Dishub Jabar sebut konektivitas transportasi Cirebon demi Kawasan Rebana

"Ada beberapa pertimbangan, pertama sebagai wilayah bagian dari Rebana, mempunyai potensi pengembangan ke depan yang sangat prospektif. Jadi kita perlu penguatan konektivitas di daerah Rebana dengan pusat Cirebon," kata Kepala Dishub Jabar A Koswara Hanafi di Cirebon, Senin.

Baca juga: Apindo Jawa Barat dukung penuh pengembangan Kawasan Rebana Metropolitan

Koswara menilai Kabupaten Cirebon perlu meningkatkan kualitas layanan transportasi publik, khususnya angkutan darat agar berdaya saing dan menjawab tantangan kemajuan teknologi saat ini.
 

Untuk itu, kata dia, Kabupaten Cirebon ditunjuk sebagai tuan rumah perayaan Hari Perhubungan Nasional 2023 tingkat Jabar, dengan agenda pentingnya yakni membangun kesamaan prioritas kebijakan transportasi publik.
 

"Kalau transportasi yang krusial ini bagaimana mengembangkan layanan transportasi publik supaya berdaya saing. Karena sekarang semua perkembangan teknologi layanan angkutan publik ini cukup tertinggal, khususnya angkutan darat," ujarnya.

Ia menjelaskan pelayanan angkutan darat di Jabar masih cukup tertinggal dan perlu dibenahi bersama oleh semua kepala daerah. Peningkatan pelayanan transportasi darat itu diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk kembali menggunakannya.

---

"Angkutan massal ini tidak berdiri sendiri, dia harus didukung angkutan federnya. Angkutan feder ini kan di daerah, menjadi kewajiban pemerintah daerah bersama-sama mengembangkan itu," tuturnya.
 

Menurut dia, jika ekosistem layanan itu terbangun dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan pemanfaatan teknologi terbaru di bidang transportasi bisa direalisasikan secara bertahap, termasuk penggunaan kendaraan listrik.
 

"Angkutan darat ini menjadi pekerjaan rumah besar untuk ditingkatkan lagi pelayannya. Ke depan itu pasti dipakai (kendaraan listrik), tapi ini teknologi baru masih mahal, jadi bertahap, setelah ekosistemnya terbentuk. Nanti akan bagus untuk listrik itu," ucapnya. 

Baca juga: Kawasan Rebana Metropolitan Jabar akan serap 4,49 juta pekerja