Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memberikan pelayan cepat bagi warga dalam program "Desa Manjur Bunggah Pisan" mulai dari administrasi kependudukan, pembuatan kartu tani, cek kesehatan hingga sertifikat halal untuk produk UMKM.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Jumat, mengatakan program tersebut merupakan upaya untuk mendekatkan pelayanan dari Pemkab Cianjur pada warga di pelosok desa yang ada di Cianjur, sehingga mereka tidak perlu jauh ke kota kabupaten untuk mendapat pelayanan cepat.

"Menginjak tahun ke lima menjabat sebagai Bupati Cianjur dari 356 desa yang ada tinggal beberapa desa lagi yang belum mendapatkan program tersebut, namun saya pastikan seluruh desa akan mendapat kunjungan," katanya.

Program "Desa Manjur Bungah Pisan" yang digelar di setiap desa merupakan bentuk kerja nyata aparatur pemerintah di Pemkab Cianjur, termasuk dirinya berkantor selama satu hari memberikan pelayanan langsung bagi warga yang membutuhkan berbagai keperluan ke masing-masing dinas.

Pelayanan cek kesehatan diberikan Dinas Kesehatan Cianjur, pelayanan adminduk diberikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, layanan kartu tani diberikan Dinas Pertanian Cianjur, pembuatan sertifikasi halal diberikan MUI, pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) diberikan Diskoperindag Cianjur.

"Semua dinas pelayanan yang berkaitan dengan kebutuhan warga di setiap program Desa Manjur selalu membuka meja pelayanan, sehingga memudahkan warga yang membutuhkan dan pelayanan yang paling banyak diberikan adminduk dari Disdukcapil Cianjur," katanya.

Program tersebut, ungkap Bupati Cianjur akan dilakukan sampai akhir masa jabatan sehingga warga di seluruh wilayah Cianjur mendapatkan pelayanan yang sama, tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor dinas untuk mengurus berbagai keperluan.

"Tidak hanya pelayanan kedinasan, di setiap desa yang digelar program tersebut, digelar juga bazar produk UMKM, sehingga perekonomian di setiap desa yang dikunjungi dapat meningkat," katanya.
Sementara warga yang memadati lapangan di depan kantor Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara, sebagian besar mengantre di meja pelayanan Disdukcapil untuk mengurus adminduk dan meja Dinkes Cianjur untuk mendapat pelayanan cek kesehatan.

Beberapa orang pelaku UMKM mengantre di meja pelayanan NIB Diskoperindag Cianjur dan mengurus sertifikasi halal untuk produk yang mereka buat di meja MUI. Sebagian besar merasa terbantu dengan pelayanan penuh satu hari dari berbagai dinas untuk memudahkan mereka.

"Saya merasa senang karena tidak perlu membawa anak ke kantor Disdukcapil Cianjur yang cukup jauh dari desa kami, sejak lulus SMK anak saya dua orang belum memiliki KTP sekarang mereka sudah direkam dan tinggal menunggu KTP keluar," kata ibu rumah tangga warga Desa Gunungsari, Esih Sukaesih.
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023