Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga setempat melakukan antisipasi kebakaran akibat arus pendek listrik dengan secara rutin memeriksa instalasi dan sambungan listrik di rumah masing-masing.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kantor Satpol PP dan Damkar Cianjur Hendra Wira Riharja di Cianjur, Selasa, mencatat selama satu pekan terakhir tercatat empat kali peristiwa kebakaran terjadi di sejumlah kecamatan yang diduga akibat arus pendek listrik sehingga menyebabkan delapan rumah hangus terbakar.

Baca juga: PMI Cianjur salurkan 20.000 liter air ke wilayah terdampak kekeringan

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Seiring masuknya musim kemarau berbagai antisipasi dilakukan, termasuk melarang warga membakar lahan dan rutin memeriksa instalasi listrik dalam rumah," katanya.

Pasalnya, kata dia, dari empat kebakaran yang terjadi diduga akibat arus pendek listrik di instalasi rumah yang berumur tua, sehingga warga diminta segera mengganti kabel instalasi dengan yang baru atau melakukan perawatan berkala.

Warga juga diminta memastikan kabel sambungan ke alat elektronik tidak terpasang ketika hendak meninggalkan rumah karena salah satu faktor penyebab lainnya, berupa banyaknya kabel sambungan yang lupa dilepas dari saklar listrik.
"Kebakaran yang baru tuntas dilakukan menimpa rumah warga di Kecamatan Bojongpicung (14/8) yang diduga akibat arus pendek listrik, sebagian besar bangunan berlantai dua itu nyaris rata dengan tanah, tidak ada korban jiwa," katanya.

Seiring musim kemarau, pihaknya juga meminta warga setempat menghindari membakar sampah atau jerami di sawah karena dapat menjalar dengan cepat ke tempat lain, sedangkan upaya pemadaman cukup sulit dilakukan ketika terjadi kebakaran di lahan terbuka.

"Upayakan tidak membakar sampah atau jerami di area terbuka karena dapat menjalar ke mana-mana sehingga sulit dipadamkan, termasuk tidak membuang puntung rokok sembarangan selama musim kemarau," katanya.

Baca juga: Pemkab Cianjur siapkan anggaran Rp50 miliar untuk jalan

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023