PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan pelatihan kepada sekitar seribu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai nasabah PNM di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pengembangan usaha mereka.
"Kami juga akan melakukan pendampingan dan pelatihan supaya bisa mengembangkan lagi kapasitas dan kapabilitas para nasabah kami," kata Direktur Bisnis PT PNM Prasetya Sayekti saat acara Pengembangan Kapasitas Usaha bertemakan "Literasi Keuangan Sareng Atikan Ngeunaan Bahaya Pinjaman Ilegal Pikeun Palaku UMKM di Pendopo Garut, Senin.
Baca juga: Poppy Dharsono kenalkan kulit Garut di Moscow Creative Week 2023
Ia menuturkan PNM tidak hanya memberikan bantuan pembiayaan usaha bagi pelaku UMKM, khususnya di Kabupaten Garut, tapi juga melakukan pendampingan dan pelatihan agar UMKM bisa berkembang.
PNM, kata dia, berupaya memberikan edukasi dan literasi berkaitan dengan pendampingan UMKM, di antaranya pengemasan produk dan manajemen.
"Ini ada tahapannya mulai dari memberikan literasi dasar, literasi dasar ini seperti literasi terkait dengan keuangan yang sederhana, pencatatan," kata Prasetya.
Ia menyampaikan pendampingan lainnya terkait dengan pengemasan produk agar lebih menarik, kemudian cara pemasarannya yang harus bisa memanfaatkan sistem digital yaitu melalui media sosial.
Menurut dia peluang pasar digital itu harus dimanfaatkan agar usaha bisa naik kelas dan memberikan keuntungan lebih besar.
"Kami berikan literasi digital, bisa melakukan promosi di sosmed agar semakin luas, begitu juga dalam kaitannya secara sosial, kami mempunyai komunitas nasabah-nasabah yang lain," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan dukungannya terkait program PNM yang sudah membantu mendorong perekonomian pelaku UMKM di Garut dengan menyalurkan bantuan pembiayaan usaha.
Ia menyebutkan besaran pembiayaan yang sudah dikucurkan PNM ke pelaku UMKM Garut cukup tinggi sekitar Rp1 triliun, artinya penyerapan untuk mendorong modal usaha cukup besar.
Baca juga: Garut bantu penerbitan NIB bagi pelaku usaha di pelosok
"Dengan kebersamaan, kalau usaha bareng-bareng kan enak, program ini, saya Bupati Garut yang paling respons pada program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera)," katanya.
Salah seorang nasabah yang sudah berhasil dalam mengembangkan usahanya yakni pelaku usaha batik dari Garut, Ria Apriani (41) yang menilai program pembiayaan PNM sudah mampu mendorong usahanya lebih maju dan berkembang hingga saat ini.
"Program PNM sangat membantu kami pelaku usaha, saya sudah jadi nasabah PNM sejak 7 tahun lalu," kata Ria.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Kami juga akan melakukan pendampingan dan pelatihan supaya bisa mengembangkan lagi kapasitas dan kapabilitas para nasabah kami," kata Direktur Bisnis PT PNM Prasetya Sayekti saat acara Pengembangan Kapasitas Usaha bertemakan "Literasi Keuangan Sareng Atikan Ngeunaan Bahaya Pinjaman Ilegal Pikeun Palaku UMKM di Pendopo Garut, Senin.
Baca juga: Poppy Dharsono kenalkan kulit Garut di Moscow Creative Week 2023
Ia menuturkan PNM tidak hanya memberikan bantuan pembiayaan usaha bagi pelaku UMKM, khususnya di Kabupaten Garut, tapi juga melakukan pendampingan dan pelatihan agar UMKM bisa berkembang.
PNM, kata dia, berupaya memberikan edukasi dan literasi berkaitan dengan pendampingan UMKM, di antaranya pengemasan produk dan manajemen.
"Ini ada tahapannya mulai dari memberikan literasi dasar, literasi dasar ini seperti literasi terkait dengan keuangan yang sederhana, pencatatan," kata Prasetya.
Ia menyampaikan pendampingan lainnya terkait dengan pengemasan produk agar lebih menarik, kemudian cara pemasarannya yang harus bisa memanfaatkan sistem digital yaitu melalui media sosial.
Menurut dia peluang pasar digital itu harus dimanfaatkan agar usaha bisa naik kelas dan memberikan keuntungan lebih besar.
"Kami berikan literasi digital, bisa melakukan promosi di sosmed agar semakin luas, begitu juga dalam kaitannya secara sosial, kami mempunyai komunitas nasabah-nasabah yang lain," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan dukungannya terkait program PNM yang sudah membantu mendorong perekonomian pelaku UMKM di Garut dengan menyalurkan bantuan pembiayaan usaha.
Ia menyebutkan besaran pembiayaan yang sudah dikucurkan PNM ke pelaku UMKM Garut cukup tinggi sekitar Rp1 triliun, artinya penyerapan untuk mendorong modal usaha cukup besar.
Baca juga: Garut bantu penerbitan NIB bagi pelaku usaha di pelosok
"Dengan kebersamaan, kalau usaha bareng-bareng kan enak, program ini, saya Bupati Garut yang paling respons pada program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera)," katanya.
Salah seorang nasabah yang sudah berhasil dalam mengembangkan usahanya yakni pelaku usaha batik dari Garut, Ria Apriani (41) yang menilai program pembiayaan PNM sudah mampu mendorong usahanya lebih maju dan berkembang hingga saat ini.
"Program PNM sangat membantu kami pelaku usaha, saya sudah jadi nasabah PNM sejak 7 tahun lalu," kata Ria.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023