Kantor Bulog Sub Divre Cianjur, Jawa Barat, melakukan persiapan untuk penyaluran bantuan pangan beras dari pemerintah pusat untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Cianjur yang rencananya dilakukan Oktober sampai Desember 2023.
Wakil Kepala Bulog Sub Divre Cianjur Muhamad Ikbal di Cianjur Kamis (27/7), mengatakan Presiden Joko Widodo memutuskan memperpanjang penyaluran bantuan pangan beras bagi 21,353 juta KPM di seluruh Indonesia sebagai upaya ketahanan pangan.
"Setiap KPM akan mendapatkan 10 Kilogram beras sebagai upaya ketahanan pangan, sebelumnya se-ribuan KPM di Cianjur pada bulan Maret sudah mendapatkan bantuan yang sama," katanya.
Bulog Cianjur ungkap dia, mencatat saat ini stok yang tersedia di gudang sebanyak 2.600 ton, sehingga sejumlah persiapan termasuk menambah stok dengan menampung gabah dari petani mulai dilakukan, termasuk mengajukan tambahan ke pemerintah pusat.
Sedangkan jumlah pasti KPM penerima bantuan beras, tutur dia, masih menunggu data dari pemerintah, namun berkaca dari bantuan sebelumnya KPM di Cianjur yang mendapatkan sebanyak 1.100 orang dengan total beras yang disalurkan sebanyak 11 juta ton.
"Untuk data kami masih menunggu dari pemerintah pusat, termasuk menyiapkan stok beras yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah penerima, sehingga saat penyaluran dapat berjalan sesuai jadwal dan tepat sasaran," katanya.
Persiapan yang sudah dilakukan, tambah dia seperti menampung gabah dan beras hasil panen petani dari dalam dan luar Cianjur, sehingga saat terjadi kekurangan dapat ditutupi tambahan dari pemerintah pusat.
"Kami juga sudah menyiapkan karung beras yang semula untuk 50 kilogram diganti dengan karung 5 kilogram, sehingga stok yang masuk nantinya sudah dikemas dalam karung ukuran 5 kilogram dan setiap KPM menerima dua karung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Wakil Kepala Bulog Sub Divre Cianjur Muhamad Ikbal di Cianjur Kamis (27/7), mengatakan Presiden Joko Widodo memutuskan memperpanjang penyaluran bantuan pangan beras bagi 21,353 juta KPM di seluruh Indonesia sebagai upaya ketahanan pangan.
"Setiap KPM akan mendapatkan 10 Kilogram beras sebagai upaya ketahanan pangan, sebelumnya se-ribuan KPM di Cianjur pada bulan Maret sudah mendapatkan bantuan yang sama," katanya.
Bulog Cianjur ungkap dia, mencatat saat ini stok yang tersedia di gudang sebanyak 2.600 ton, sehingga sejumlah persiapan termasuk menambah stok dengan menampung gabah dari petani mulai dilakukan, termasuk mengajukan tambahan ke pemerintah pusat.
Sedangkan jumlah pasti KPM penerima bantuan beras, tutur dia, masih menunggu data dari pemerintah, namun berkaca dari bantuan sebelumnya KPM di Cianjur yang mendapatkan sebanyak 1.100 orang dengan total beras yang disalurkan sebanyak 11 juta ton.
"Untuk data kami masih menunggu dari pemerintah pusat, termasuk menyiapkan stok beras yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah penerima, sehingga saat penyaluran dapat berjalan sesuai jadwal dan tepat sasaran," katanya.
Persiapan yang sudah dilakukan, tambah dia seperti menampung gabah dan beras hasil panen petani dari dalam dan luar Cianjur, sehingga saat terjadi kekurangan dapat ditutupi tambahan dari pemerintah pusat.
"Kami juga sudah menyiapkan karung beras yang semula untuk 50 kilogram diganti dengan karung 5 kilogram, sehingga stok yang masuk nantinya sudah dikemas dalam karung ukuran 5 kilogram dan setiap KPM menerima dua karung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023