Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali memberikan bibit cabai dan tomat untuk ditanam masyarakat di pekarangan rumah, sebagai upaya menekan kenaikan harga cabai yang masih tinggi di pasaran.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Senin, mengatakan tidak hanya bibit cabai pihaknya juga akan memberikan bibit tanaman lain yang memiliki nilai jual tinggi dan banyak dibutuhkan warga sebagai upaya menekan inflasi di Cianjur.

Baca juga: PMI Cianjur siapkan truk tangki air bersih antisipasi kekeringan

"Selama ini tingkat kebutuhan warga di Cianjur cukup tinggi dengan mengandalkan pasokan dari luar seperti sayur mayur dari Kabupaten Bandung, Bandung Barat hingga Jawa Tengah, sehingga solusi-nya pemerintah daerah bagikan bibit tanaman," katanya.

Program tanam cabai yang sempat dilakukan beberapa tahun lalu, ungkap dia, kembali digencarkan agar tingkat kebutuhan sayur mayur di Cianjur dapat dipenuhi dari kebun warga sehingga harga tidak lagi melambung dan kebutuhan pasar dapat terpenuhi.

Tidak hanya bibit tanaman pihaknya sudah menyalurkan bantuan bibit ikan dan hewan ternak yang dapat dibudidayakan warga secara berkelompok sehingga dapat memiliki nilai jual tinggi setelah beberapa bulan ke depan.
"Berbagai upaya akan dilakukan pemerintah untuk pemulihan ekonomi warga termasuk menahan laju inflasi yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dengan memberikan berbagai bibit tanaman, hewan ternak sampai permodalan untuk pelaku UMKM," katanya.

Bupati Cianjur menambahkan, warga juga dapat memanfaatkan lahan terlantar di sekitar tempat tinggal untuk mengembangkan berbagai tanaman produktif termasuk buah-buahan, sehingga Cianjur dapat memenuhi semua kebutuhan pangan secara mandiri.

"Kami berharap ke depan, semua kebutuhan pangan yang dihasilkan warga dapat menyuplai kebutuhan kota/kabupaten lain," katanya.

Baca juga: Dinkes Cianjur pantau kesehatan jamaah haji selama 21 hari

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023