Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan penataan kawasan akademis Institut Teknologi Bandung (ITB) Jalan Ganesa dan kawasan kesehatan Rumah Sakit Hasan Sadikin Jalan Eyckman dimulai pada Agustus 2023 dengan menertibkan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL).
"Agustus akan mulai, dan tidak ada negosiasi, kami dorong saja pindah ke relokasi yang sudah disediakan. Setelah itu parkir liar juga langsung dibereskan," ujar Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Jumat.
Para PKL di Jalan Ganesa akan direlokasi ke Jalan Gelap Nyawang bergabung dengan PKL eksisting, sedangkan PKL Jalan Dokter Eyckman akan direlokasi ke dalam lahan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
"Garis parkir yang ada sekarang di kawasan ITB akan dihapuskan supaya benar-benar clear (bersih) dari parkir liar dan PKL. Spanduk kampanye di sekitar kampus juga itu harus ditertibkan. Sedangkan PKL Jalan Eyckman akan terus kita dorong. PKL akan direlokasikan ke dalam lahan RSHS, sudah ada tenda yang kita sediakan," ujarnya.
Pasalnya menurut Ema, PKL di sana mengakibatkan kemacetan di sekitar RSHS dan kampus ITB, belum lagi parkir liar di sekitarnya.
"Ini juga harus diurai dengan rambu. Jadikan zona merah. Harus ada penempatan petugas Dishub dan Satpol PP di sana. Jangan ada lagi toleransi. Kalau ada yang melanggar, kasih sanksi," tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan Jalan Ganesa akan dipasang rambu dan marka.
"PKL kita pindahkan ke (Jalan) Gelap Nyawang. Untuk (Jalan) Eyckman kita akan tempatkan petugas shift pagi, siang, dan sore. Begitu juga dengan gabungan BLUD Parkir. Sore ini kami akan langsung ke lokasi parkir Eyckman dan Jalan Braga," ucap Ricky.
Selain itu, Ricky mengatakan untuk Jalan Braga, pihaknya akan menginventarisasi kembali terkait kantong parkir mana yang bisa dialihkan, pihaknya juga akan menyurvei para pedagang di sana, terkait dampak jika parkir dihilangkan di kawasan Braga.
"Khawatir ada dampak dari omzet keuntungan mereka akan berkurang. Setelah itu baru akan kami kosongkan. Selain itu kami akan mencari ruas-ruas jalan mana yang bisa menampung mesin parkir ini sebanyak tujuh buah," ujarnya.
Adapun, Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Bandung Atet Dedi Handiman menuturkan relokasi PKL Jalan Ganesa sudah dibahas bersama koordinator PKL, dan untuk relokasi para PKL di Jalan Gelap Nyawang masih akan didiskusikan kembali.
"Sebetulnya karena di Jalan Gelap Nyawang itu trotoarnya relatif tidak ada sama sempit, relokasi akan berhadap-hadapan dengan PKL yang sudah ada di Gelap Nyawang. Sebanyak 60 PKL ini harus diatur dulu. Bisa juga posisinya membelakangi," kata Atet.
Sedangkan progres untuk gerobak berjualan para PKL di Jalan Eyckman sampai saat ini sudah dalam tahap finishing.
"Dari hasil laporan mitra kami yaitu PT Danone, gerobak akan disediakan PT Danone di tempat relokasi. Saat ini sedang pemasangan stiker," tuturnya.
"Agustus akan mulai, dan tidak ada negosiasi, kami dorong saja pindah ke relokasi yang sudah disediakan. Setelah itu parkir liar juga langsung dibereskan," ujar Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Jumat.
Para PKL di Jalan Ganesa akan direlokasi ke Jalan Gelap Nyawang bergabung dengan PKL eksisting, sedangkan PKL Jalan Dokter Eyckman akan direlokasi ke dalam lahan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
"Garis parkir yang ada sekarang di kawasan ITB akan dihapuskan supaya benar-benar clear (bersih) dari parkir liar dan PKL. Spanduk kampanye di sekitar kampus juga itu harus ditertibkan. Sedangkan PKL Jalan Eyckman akan terus kita dorong. PKL akan direlokasikan ke dalam lahan RSHS, sudah ada tenda yang kita sediakan," ujarnya.
Pasalnya menurut Ema, PKL di sana mengakibatkan kemacetan di sekitar RSHS dan kampus ITB, belum lagi parkir liar di sekitarnya.
"Ini juga harus diurai dengan rambu. Jadikan zona merah. Harus ada penempatan petugas Dishub dan Satpol PP di sana. Jangan ada lagi toleransi. Kalau ada yang melanggar, kasih sanksi," tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan Jalan Ganesa akan dipasang rambu dan marka.
"PKL kita pindahkan ke (Jalan) Gelap Nyawang. Untuk (Jalan) Eyckman kita akan tempatkan petugas shift pagi, siang, dan sore. Begitu juga dengan gabungan BLUD Parkir. Sore ini kami akan langsung ke lokasi parkir Eyckman dan Jalan Braga," ucap Ricky.
Selain itu, Ricky mengatakan untuk Jalan Braga, pihaknya akan menginventarisasi kembali terkait kantong parkir mana yang bisa dialihkan, pihaknya juga akan menyurvei para pedagang di sana, terkait dampak jika parkir dihilangkan di kawasan Braga.
"Khawatir ada dampak dari omzet keuntungan mereka akan berkurang. Setelah itu baru akan kami kosongkan. Selain itu kami akan mencari ruas-ruas jalan mana yang bisa menampung mesin parkir ini sebanyak tujuh buah," ujarnya.
Adapun, Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Bandung Atet Dedi Handiman menuturkan relokasi PKL Jalan Ganesa sudah dibahas bersama koordinator PKL, dan untuk relokasi para PKL di Jalan Gelap Nyawang masih akan didiskusikan kembali.
"Sebetulnya karena di Jalan Gelap Nyawang itu trotoarnya relatif tidak ada sama sempit, relokasi akan berhadap-hadapan dengan PKL yang sudah ada di Gelap Nyawang. Sebanyak 60 PKL ini harus diatur dulu. Bisa juga posisinya membelakangi," kata Atet.
Sedangkan progres untuk gerobak berjualan para PKL di Jalan Eyckman sampai saat ini sudah dalam tahap finishing.
"Dari hasil laporan mitra kami yaitu PT Danone, gerobak akan disediakan PT Danone di tempat relokasi. Saat ini sedang pemasangan stiker," tuturnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023