Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan pelayanan langsung ke kelompok pendonor dari berbagai kalangan untuk memenuhi kebutuhan darah setiap bulan di rumah sakit di Cianjur.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Cianjur, dr Susilwati di Cianjur, Rabu, mengatakan peningkatan pelayanan mobil unit atau mendatangi langsung kelompok pendonor sebagai upaya memudahkan warga dari berbagai kalangan untuk melakukan donor darah.
Baca juga: PMI Cianjur siapkan 4 truk tangki hadapi musim kemarau
"Setiap bulan empat rumah sakit di Cianjur membutuhkan 1.800 labu darah untuk berbagai pelayanan kesehatan termasuk operasi, sehingga kami diminta untuk bisa memenuhi kebutuhan darah setiap bulan nya," kata Susilawati.
Upaya jemput bola yang dilakukan pihaknya dengan mendatangi kelompok pendonor di tingkat kecamatan, perusahaan dan sekolah yang ada di Cianjur, dapat menutupi 60 persen kebutuhan darah setiap bulan, sedangkan upaya lain dilakukan dengan menggelar mobil unit keluar kota.
"Tidak jarang kami menggelar mobil unit di luar kota setelah berkoordinasi dengan jejaring PMI kota/kabupaten di Jabar dan DKI Jakarta. Selama lima bulan terakhir, stok darah mencukupi setiap bulan nya," katanya.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mewajibkan kepala dinas dan OPD di Pemkab Cianjur, untuk menggelar donor darah secara rutin guna membantu pemenuhan kebutuhan darah di Cianjur setiap bulan, bahkan bagi pejabat yang akan naik pangkat harus sudah tercatat sebagai pendonor tetap.
"Kami sudah mengirimkan surat edaran ke masing-masing dinas untuk membantu PMI Cianjur, dalam memenuhi stok darah setiap bulan. Bahkan wajib bagi pejabat atau ASN yang hendak naik pangkat atau jabatan mencantumkan kartu donor darah," katanya.
Bupati Cianjur, mengajak seluruh warga Cianjur untuk rutin melakukan donor darah setiap dua bulan sekali karena setetes darah dapat menyelamatkan nyawa manusia yang membutuhkan, terlebih kebutuhan darah setiap bulan di Cianjur cukup tinggi, sehingga pemerintah daerah akan membantu PMI Cianjur dalam pemenuhan darah.
Baca juga: Perumdam bersama PMI Cianjur tetap beri pelayanan air bersih
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Cianjur, dr Susilwati di Cianjur, Rabu, mengatakan peningkatan pelayanan mobil unit atau mendatangi langsung kelompok pendonor sebagai upaya memudahkan warga dari berbagai kalangan untuk melakukan donor darah.
Baca juga: PMI Cianjur siapkan 4 truk tangki hadapi musim kemarau
"Setiap bulan empat rumah sakit di Cianjur membutuhkan 1.800 labu darah untuk berbagai pelayanan kesehatan termasuk operasi, sehingga kami diminta untuk bisa memenuhi kebutuhan darah setiap bulan nya," kata Susilawati.
Upaya jemput bola yang dilakukan pihaknya dengan mendatangi kelompok pendonor di tingkat kecamatan, perusahaan dan sekolah yang ada di Cianjur, dapat menutupi 60 persen kebutuhan darah setiap bulan, sedangkan upaya lain dilakukan dengan menggelar mobil unit keluar kota.
"Tidak jarang kami menggelar mobil unit di luar kota setelah berkoordinasi dengan jejaring PMI kota/kabupaten di Jabar dan DKI Jakarta. Selama lima bulan terakhir, stok darah mencukupi setiap bulan nya," katanya.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mewajibkan kepala dinas dan OPD di Pemkab Cianjur, untuk menggelar donor darah secara rutin guna membantu pemenuhan kebutuhan darah di Cianjur setiap bulan, bahkan bagi pejabat yang akan naik pangkat harus sudah tercatat sebagai pendonor tetap.
"Kami sudah mengirimkan surat edaran ke masing-masing dinas untuk membantu PMI Cianjur, dalam memenuhi stok darah setiap bulan. Bahkan wajib bagi pejabat atau ASN yang hendak naik pangkat atau jabatan mencantumkan kartu donor darah," katanya.
Bupati Cianjur, mengajak seluruh warga Cianjur untuk rutin melakukan donor darah setiap dua bulan sekali karena setetes darah dapat menyelamatkan nyawa manusia yang membutuhkan, terlebih kebutuhan darah setiap bulan di Cianjur cukup tinggi, sehingga pemerintah daerah akan membantu PMI Cianjur dalam pemenuhan darah.
Baca juga: Perumdam bersama PMI Cianjur tetap beri pelayanan air bersih
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023