Perumdam Cianjur, Jawa Barat, bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, masih memberikan pelayanan air bersih untuk warga korban gempa di Kecamatan Cugenang yang hingga saat ini masih kesulitan mendapatkan air bersih karena sumber air warga mengering.
Direktur Teknik Perumdam Cianjur, Syamsul Hadi di Cianjur Kamis, mengatakan selama enam bulan setelah gempa melanda Cianjur, pihaknya bersama PMI Cianjur menyalurkan air bersih dengan truk tangki untuk puluhan ribu warga di delapan desa di Kecamatan Cugenang.
"Setelah gempa terjadi, sumur dan kolam resapan warga mengering karena terjadi retakan di bagian bawah. Bahkan warga kesulitan mendapatkan air ketika membuat sumur bor meski sudah menggali cukup dalam lebih dari 20 meter," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan air warga di Desa Cijedil, Benjod, Gasol, Mangunkerta dan sejumlah desa lainnya, Perumdam Cianjur melibatkan truk tangki PMI yang sejak gempa terjadi hingga enam bulan terakhir masih beroperasi.
Tidak hanya tangki PMI, pihaknya juga masih mendapat bantuan armada truk tangki milik Kementerian PUPR untuk memasok air bersih bagi warga terdampak di Kecamatan Cugenang dan Cianjur, terlebih saat pipa induk bermasalah keberadaan truk tangki sangat membantu.
Kordinator Lapangan PMI Cianjur, Fajar Aciana, mengatakan meski pelayanan kemanusiaan PMI secara resmi sudah berakhir, namun sejumlah pelayanan akan tetap diberikan karena masih banyaknya warga yang masih tinggal di dalam tenda dan hunian darurat.
"Untuk pelayanan tangki air bersih akan dilakukan sampai bulan Agustus dan mungkin diperpanjang sesuai kebutuhan warga. Tidak hanya tangki air bersih pelayanan kemanusiaan lainnya seperti layanan kesehatan tetap diberikan ke tiga desa binaan," katanya.
Fajar menambahkan, bagi warga yang masih membutuhkan berbagai pelayanan kemanusiaan dapat menghubungi hotline PMI Cianjur atau datang langsung ke Markas PMI Cianjur di Jalan Pangeran Hidayattulah, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perumdam bersama PMI Cianjur tetap berikan pelayanan air bersih
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Direktur Teknik Perumdam Cianjur, Syamsul Hadi di Cianjur Kamis, mengatakan selama enam bulan setelah gempa melanda Cianjur, pihaknya bersama PMI Cianjur menyalurkan air bersih dengan truk tangki untuk puluhan ribu warga di delapan desa di Kecamatan Cugenang.
"Setelah gempa terjadi, sumur dan kolam resapan warga mengering karena terjadi retakan di bagian bawah. Bahkan warga kesulitan mendapatkan air ketika membuat sumur bor meski sudah menggali cukup dalam lebih dari 20 meter," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan air warga di Desa Cijedil, Benjod, Gasol, Mangunkerta dan sejumlah desa lainnya, Perumdam Cianjur melibatkan truk tangki PMI yang sejak gempa terjadi hingga enam bulan terakhir masih beroperasi.
Tidak hanya tangki PMI, pihaknya juga masih mendapat bantuan armada truk tangki milik Kementerian PUPR untuk memasok air bersih bagi warga terdampak di Kecamatan Cugenang dan Cianjur, terlebih saat pipa induk bermasalah keberadaan truk tangki sangat membantu.
Kordinator Lapangan PMI Cianjur, Fajar Aciana, mengatakan meski pelayanan kemanusiaan PMI secara resmi sudah berakhir, namun sejumlah pelayanan akan tetap diberikan karena masih banyaknya warga yang masih tinggal di dalam tenda dan hunian darurat.
"Untuk pelayanan tangki air bersih akan dilakukan sampai bulan Agustus dan mungkin diperpanjang sesuai kebutuhan warga. Tidak hanya tangki air bersih pelayanan kemanusiaan lainnya seperti layanan kesehatan tetap diberikan ke tiga desa binaan," katanya.
Fajar menambahkan, bagi warga yang masih membutuhkan berbagai pelayanan kemanusiaan dapat menghubungi hotline PMI Cianjur atau datang langsung ke Markas PMI Cianjur di Jalan Pangeran Hidayattulah, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perumdam bersama PMI Cianjur tetap berikan pelayanan air bersih
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023