Tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian tubuh Arfan Giatsya Nurfalah (4), warga Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang terbawa arus sungai saat bermain bersama kakak perempuannya pada Sabtu (27/5/2023) petang.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo di Cianjur, Ahad, mengatakan pihaknya bersama tim gabungan terdiri dari SAR Bandung, TNI/Polri, PMI, Retana (Relawan Tangguh Bencana), dan warga langsung melakukan pencarian.
Baca juga: Warga Cianjur diminta bangun rumah dengan konstruksi tahan gempa
"Namun sampai hari kedua pencarian (Minggu, 28/5/2023) kami belum menemukan tubuh korban yang diperkirakan sudah terbawa jauh karena arus sungai sangat deras sejak beberapa hari terakhir. Tim disebar hingga ke Sungai Cianjur," katanya.
Rudi menuturkan derasnya air sungai yang sempat meluap sebelum korban dilaporkan hilang akibat hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah di Cianjur, membuat tubuh korban dengan cepat terseret, sehingga susur sungai dengan berjalan kaki dilakukan.
"Harapan kami tubuh korban dapat dengan cepat ditemukan, sehingga susur sungai mulai dari lokasi dilaporkan hilang hingga bermuara ke Sungai Cianjur sejauh beberapa kilometer dilakukan petugas dibantu warga sekitar," katanya.
Orang tua korban Hadi Hardiana (44) mengatakan dia dan istrinya sempat melihat kedua anaknya sedang bermain di pinggir sungai yang tiba-tiba meluap setelah hujan reda, korban yang tergelincir sempat dibantu kakak perempuannya namun tubuhnya terlepas karena arus semakin deras.
"Anak saya yang lain dan sudah cukup dewasa sempat turun ke sungai untuk menyelamatkan kedua adiknya, hanya adik perempuannya yang berhasil dinaikkan dari dalam sungai, sedangkan tubuh Arfan terbawa derasnya air sungai," kata Hadi.
Hadi bersama warga sempat melakukan pencarian sambil menunggu petugas dari BPBD Cianjur datang ke lokasi, namun hingga malam upaya tersebut tidak membuahkan hasil. "Saya berharap tubuh anak kami segera ditemukan dalam kondisi apapun," ujar Hadi.
Baca juga: Ribuan warga korban gempa Cianjur terima BNT hunian dan multiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo di Cianjur, Ahad, mengatakan pihaknya bersama tim gabungan terdiri dari SAR Bandung, TNI/Polri, PMI, Retana (Relawan Tangguh Bencana), dan warga langsung melakukan pencarian.
Baca juga: Warga Cianjur diminta bangun rumah dengan konstruksi tahan gempa
"Namun sampai hari kedua pencarian (Minggu, 28/5/2023) kami belum menemukan tubuh korban yang diperkirakan sudah terbawa jauh karena arus sungai sangat deras sejak beberapa hari terakhir. Tim disebar hingga ke Sungai Cianjur," katanya.
Rudi menuturkan derasnya air sungai yang sempat meluap sebelum korban dilaporkan hilang akibat hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah di Cianjur, membuat tubuh korban dengan cepat terseret, sehingga susur sungai dengan berjalan kaki dilakukan.
"Harapan kami tubuh korban dapat dengan cepat ditemukan, sehingga susur sungai mulai dari lokasi dilaporkan hilang hingga bermuara ke Sungai Cianjur sejauh beberapa kilometer dilakukan petugas dibantu warga sekitar," katanya.
Orang tua korban Hadi Hardiana (44) mengatakan dia dan istrinya sempat melihat kedua anaknya sedang bermain di pinggir sungai yang tiba-tiba meluap setelah hujan reda, korban yang tergelincir sempat dibantu kakak perempuannya namun tubuhnya terlepas karena arus semakin deras.
"Anak saya yang lain dan sudah cukup dewasa sempat turun ke sungai untuk menyelamatkan kedua adiknya, hanya adik perempuannya yang berhasil dinaikkan dari dalam sungai, sedangkan tubuh Arfan terbawa derasnya air sungai," kata Hadi.
Hadi bersama warga sempat melakukan pencarian sambil menunggu petugas dari BPBD Cianjur datang ke lokasi, namun hingga malam upaya tersebut tidak membuahkan hasil. "Saya berharap tubuh anak kami segera ditemukan dalam kondisi apapun," ujar Hadi.
Baca juga: Ribuan warga korban gempa Cianjur terima BNT hunian dan multiguna
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023