Antarajawabarat.com, 4/8 - Bus Limas yang mengangkut pemudik jurusan Jakarta - Sidareja Nopol B-7917-PW mengalami kecelakaan dan terperosok di Jalur Nagreg Kabupaten Bandung saat tengah melaju di turunan tajam di kawasan Jalan Cagak Nagreg, Minggu.

Kejadian kecelakaan yang berlangsung sekitar pukul 05.30 WIB tersebut juga melibatkan sepeda motor D-2557-FP, Kijang Inova D-1136-QJ, Avanza B-2913-HP dan truk D-8895-VP.
Bus berwarna Silver dengan penumpang penuh ke jurusan Sidareja tersebut terperosok dengan ban bagian kanannya masuk ke dalam saluran air di pinggir jalan.

Jalur turunan Nagreg sejak H-7 diberlakukan sistem satu arah untuk mengalirkan arus lalu lintas dari arah Bandung ke jurusan Garut dan Tasikmalaya/Jateng.

"Ya tadi ada kecelakaan bus Limas di turunan Nagreg dengan sebuah dua minibus, sepeda motor dan satu truk. Tidak ada korban jiwa namun mengakibatkan penumpang bus harus dipindahkan ke bus lain," kata Kapolres Bandung AKBP Kemas Ahmad Yamin.

Sementara itu awak bus, yakni sopir dan karnet bus itu tidak berada di lokasi kejadian, diduga melarikan diri.

Akibat kecelakaan itu, perjalanan para penumpang mudik yang naik dari Jakarta tersebut terhenti di Nagreg, Mereka harus turun dari bus dan berganti bus untuk melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah.

Kondisi bus Limas itu tidak bisa melanjutkan perjalanan karena bagian belakang penyok. Bus itu harus diderek untuk keluar dari saluran air itu.

"Kami sudah mengontak PO Limas untuk mengirim bis pengganti, saya minta bus dari Bandung dan bukan dari Bogor untuk mengangkut penumpang dari bus yang mengalami kecelakaan di Nagreg ini," kata Kapolres Bandung.

Menurut dia bus tersebut merupakan bus asal Bogor, sehingga ia mengontak langsung PO bus tersebut agar para penumpangnya tidak terlantar pasca kejadian itu.

"Untuk mencegat bus umum di Nagreg tidak mungkin karena rata-rata bus dari arah barat penuh, sehingga harus dikirim bus pengganti," katanya.

Sementara itu arus mudik di jalur Cileunyi dan Nagreg pada Minggu pagi mengalami peningkatan, dan diprediksi mulai memasuki puncak arus mudik Lebaran 2013 di jalur itu.***4***

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013