Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendata pada triwulan pertama realisasi investasi di daerah itu mencapai Rp1,015 triliun, baik itu modal dalam negeri maupun asing.

"Padan triwulan pertama realisasi investasi mencapai Rp1,015 triliun," kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Cirebon Dede Sudiono di Cirebon, Kamis.

Dede mengatakan pada  2023, Kabupaten Cirebon menargetkan bisa menggaet investasi masuk ke daerah itu sebanyak Rp2,939 triliun dan diharapkan itu bisa terpenuhi hingga akhir tahun mendatang.

Menurut dia, jika dilihat dari data yang ada realisasi investasi sudah baik, di mana pada triwulan pertama investasi telah mencapai 34,54 persen dari total yang ditargetkan.

"Realisasi investasi di Kabupaten Cirebon sudah baik, di mana pada triwulan pertama telah mencapai 34,54 persen dari target," ujarnya.

Dede menambahkan pada triwulan pertama, investasi yang masuk dari sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang hotel, industri kayu, logam, karet, alas kaki, dan lainnya.

Menurut dia, dengan masuknya investasi di Kabupaten Cirebon, diharapkan dapat membuka lowongan pekerjaan, terutama bagi warga Kabupaten Cirebon, agar tingkat pengangguran bisa terus menurun.
Ia menjelaskan pada tahun 2023 ini tenaga kerja yang telah diserap oleh perusahaan mencapai 1.265 orang, sedangkan untuk target penyerapan tenaga kerja berada di angka 1.894 orang.

"Meningkatnya investasi juga diharapkan bisa menyerap tenaga kerja khususnya warga sekitar, agar pengangguran pun bisa ditekan," katanya.


 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023