Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta kepada jamaah calon haji untuk menyiapkan diri, khususnya mental dan fisik, sebelum pergi melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci.

"Saya berharap kepada para calon haji yang awal sekarang berangkat ataupun yang kedua, ketiga, yang pertama siapkan mental. Yang Kedua siapkan fisik karena ibadah haji adalah ibadah fi'li Kalau bahasa fiqih bukan ibadah qauliah," kata Wagub Uu Ruzhanul Ulum, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa.

Baca juga: Jamaah calon haji diimbau atur ritme ibadah sunah, berangkat Mei
 
Wagub Uu juga menyampaikan ucapan selamat kepada warga Jawa Barat, yang menjadi calon jamaah haji tahun 2023 ini.
 
"Selamat kepada yang mau berangkat yang menunggu sekian tahun, dan harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa Allah telah memanggilnya. Karena ini bahasanya juga kan Labbaik Allahumma Labbaik, Aku memenuhi panggilan-Mu Ya Allah," kata dia.
 
Ia menjelaskan alasan mengapa calon jamaah haji harus mempersiapkan mental dan fisik karena dua hal tersebut menjadi salah satu aspek yang penting dan saling terhubung dalam pelaksanaan ibadah haji.
 
"Karena kalau terganggu mental itu akan berakibat kepada fisik. Di saat berangkat, tolong putuskan seluruh masalah-masalah yang membuat mental kita terbebani," kata dia.
 
Ia mengatakan kalau mental terbebani terkadang ibadah tidak khusyuk, lagi tawaf mengingat di rumah, lagi sa'i mengingat di rumah, apalagi di saat di Muzdalifah, di saat di tenda.
"Kemudian kita ngeriung (ngumpul) dan yang lainnya, hanya berdoa dan berdzikir, kalau kita tidak siapkan mental ingat ke situ ke sana tidak khusyuk," lanjut Wagub Uu.
 
Ia menegaskan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada warga Jawa Barat, yang menjadi calon jamaah haji pada tahun ini.

Baca juga: Sebanyak 1.167 calon haji lunas tunda 2020 - 2022 wajib selesaikan Bipih
 
Salah satunya, kata Wagub Jawa Barat, dibuktikan dengan kehadiran 1.000 an lebih Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Jawa Barat.
 
"Sekitar 1.000 lebih PHD yang sudah dipersiapkan sebagai bentuk penghormatan dan sebagai bentuk tanggung jawab kami selaku pemerintah bahkan, PHD sekarang berbeda dengan PHD sebelumnya. Ada pelatihan yang sangat luar biasa, sebelumnya," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023