Kasatlantas Polres Cirebon Kota, Jawa Barat, AKP Triyono Raharja mengatakan jalur arteri dari kedua arah lancar setelah penghentian satu arah di jalan tol.
"Sekarang arus lalu lintas di arteri sudah lancar dari kedua arah," kata AKP Triyono di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Jalur arteri Cirebon arah ke Jakarta ramai lancar pada Kamis malam
Triyono mengatakan jalur arteri pada Jumat (18/4) sudah berangsur-angsur normal, meskipun masih ada peningkatan pengendara sepeda motor pemilir yang melintas di daerah tersebut.
Akan terapi jumlahnya sudah mulai menurun bila dibandingkan pada masa puncak arus balik yang berlangsung tanggal 24-27 April 2023 di mana kendaraan memadati Jalur Arteri Cirebon.
Apalagi, kata Triyono, pada waktu itu masih diberlakukan satu arah di jalur tol sehingga kendaraan yang melintas di Jalan Arteri Cirebon cukup padat dari kedua arah.
"Sekarang sudah tidak diberlakukan satu arah sehingga Jalur Arteri Cirebon sudah terkendali dan lancar," tuturnya.
Ia menambahkan sebelum penghentian satu arah di jalur tol, Jalan Arteri Cirebon sempat padat sehingga dilakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengura, seperti kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dialirkan ke Jalur Pilang, kemudian masuk ke Jalan Pantura Cirebon.
Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan polres tetangga untuk mengalihkan arus kendaraan agar tidak menumpuk di jalur arteri "by pass" dan semua itu cukup berhasil.
Baca juga: Polresta Cirebon terapkan rekayasa lalu lintas di jalur arteri pecah kepadatan
"Sempat kami lakukan beberapa kali rekayasa lalu lintas dan itu berhasil, jadi sekarang semua sudah lancar," katanya.
Saat ini pengendara bisa melaju di jalur arteri dengan kecepatan cukup tinggi karena kendaraan sudah mulai berangsur turun dan tidak sepadat beberapa hari sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Sekarang arus lalu lintas di arteri sudah lancar dari kedua arah," kata AKP Triyono di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Jalur arteri Cirebon arah ke Jakarta ramai lancar pada Kamis malam
Triyono mengatakan jalur arteri pada Jumat (18/4) sudah berangsur-angsur normal, meskipun masih ada peningkatan pengendara sepeda motor pemilir yang melintas di daerah tersebut.
Akan terapi jumlahnya sudah mulai menurun bila dibandingkan pada masa puncak arus balik yang berlangsung tanggal 24-27 April 2023 di mana kendaraan memadati Jalur Arteri Cirebon.
Apalagi, kata Triyono, pada waktu itu masih diberlakukan satu arah di jalur tol sehingga kendaraan yang melintas di Jalan Arteri Cirebon cukup padat dari kedua arah.
"Sekarang sudah tidak diberlakukan satu arah sehingga Jalur Arteri Cirebon sudah terkendali dan lancar," tuturnya.
Ia menambahkan sebelum penghentian satu arah di jalur tol, Jalan Arteri Cirebon sempat padat sehingga dilakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengura, seperti kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dialirkan ke Jalur Pilang, kemudian masuk ke Jalan Pantura Cirebon.
Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan polres tetangga untuk mengalihkan arus kendaraan agar tidak menumpuk di jalur arteri "by pass" dan semua itu cukup berhasil.
Baca juga: Polresta Cirebon terapkan rekayasa lalu lintas di jalur arteri pecah kepadatan
"Sempat kami lakukan beberapa kali rekayasa lalu lintas dan itu berhasil, jadi sekarang semua sudah lancar," katanya.
Saat ini pengendara bisa melaju di jalur arteri dengan kecepatan cukup tinggi karena kendaraan sudah mulai berangsur turun dan tidak sepadat beberapa hari sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023