Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, mengadakan mudik gratis untuk warga dengan tujuan Cianjur bagian selatan sebagai upaya pemulihan ekonomi dan menjadi program tahunan bekerjasama dengan pengusaha angkutan lokal.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Jumat, mengatakan pemerintah daerah akan merangkul pengemudi dan komunitas angkutan jenis minibus tujuan Cianjur selatan, agar tetap mendapat penumpang dan beroperasi terutama saat libur hari raya.
Baca juga: JK pastikan layanan PMI di Cianjur masih berjalan hingga Mei
"Dinas perhubungan sebagai komando bekerjasama dengan komunitas minibus jurusan selatan Cianjur itu, bertujuan agar warga yang hendak mudik ke selatan lebih mudah menggunakan angkutan kota, sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan sopir dan pemilik angkutan," katanya.
Herman menambahkan keluhan pengusaha dan pengemudi minibus selama ini bersaing dengan travel online dapat teratasi karena selama musim mudik Lebaran mereka tetap mendapat penumpang dengan tarif yang sudah disesuaikan tanpa harus mencari.
"Kita akan segera realisasikan agar kegiatan mudik ini menjadi pemulihan ekonomi untuk semua kalangan tidak hanya sopir dan pengelola angkutan, tapi pelaku usaha di wilayah tujuan mudik mendapat pembeli yang cukup banyak selama Lebaran," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Cianjur, Dadan Ginanjar, mengatakan pihaknya masih mengupayakan pengadaan kendaraan mudik jenis minibus gratis sebanyak 20 armada dengan target 300 pemudik yang dapat dilayani dua hari sebelum hari raya.
"Keberangkatannya dalam waktu dua hari tanggal 19 dan 20 April, dengan target 300 orang pemudik yang dapat terlayani. Ini merupakan keinginan Bupati Cianjur untuk pemulihan ekonomi terutama pengemudi angkutan umum," katanya.
Baca juga: Pejabat Pemkab Cianjur diminta berhari raya di lokasi terdampak gempa
Program tersebut dapat mengurangi permasalahan sopir minibus dengan travel gelap yang selalu terjadi pada saat libur hari raya. "Tujuannya selain memudahkan masyarakat juga menghindari konflik dengan travel gelap," katanya.
Sedangkan terkait cara pendaftaran calon penumpang dan lainnya, akan ada pembahasan bersama dengan Komunitas Driver Elf Mania Indonesia. "Kita akan bahas bersama soal tatacaranya termasuk pembayaran untuk memudahkan semuanya," kata Dadan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Jumat, mengatakan pemerintah daerah akan merangkul pengemudi dan komunitas angkutan jenis minibus tujuan Cianjur selatan, agar tetap mendapat penumpang dan beroperasi terutama saat libur hari raya.
Baca juga: JK pastikan layanan PMI di Cianjur masih berjalan hingga Mei
"Dinas perhubungan sebagai komando bekerjasama dengan komunitas minibus jurusan selatan Cianjur itu, bertujuan agar warga yang hendak mudik ke selatan lebih mudah menggunakan angkutan kota, sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan sopir dan pemilik angkutan," katanya.
Herman menambahkan keluhan pengusaha dan pengemudi minibus selama ini bersaing dengan travel online dapat teratasi karena selama musim mudik Lebaran mereka tetap mendapat penumpang dengan tarif yang sudah disesuaikan tanpa harus mencari.
"Kita akan segera realisasikan agar kegiatan mudik ini menjadi pemulihan ekonomi untuk semua kalangan tidak hanya sopir dan pengelola angkutan, tapi pelaku usaha di wilayah tujuan mudik mendapat pembeli yang cukup banyak selama Lebaran," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Cianjur, Dadan Ginanjar, mengatakan pihaknya masih mengupayakan pengadaan kendaraan mudik jenis minibus gratis sebanyak 20 armada dengan target 300 pemudik yang dapat dilayani dua hari sebelum hari raya.
"Keberangkatannya dalam waktu dua hari tanggal 19 dan 20 April, dengan target 300 orang pemudik yang dapat terlayani. Ini merupakan keinginan Bupati Cianjur untuk pemulihan ekonomi terutama pengemudi angkutan umum," katanya.
Baca juga: Pejabat Pemkab Cianjur diminta berhari raya di lokasi terdampak gempa
Program tersebut dapat mengurangi permasalahan sopir minibus dengan travel gelap yang selalu terjadi pada saat libur hari raya. "Tujuannya selain memudahkan masyarakat juga menghindari konflik dengan travel gelap," katanya.
Sedangkan terkait cara pendaftaran calon penumpang dan lainnya, akan ada pembahasan bersama dengan Komunitas Driver Elf Mania Indonesia. "Kita akan bahas bersama soal tatacaranya termasuk pembayaran untuk memudahkan semuanya," kata Dadan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023