Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan operasi pasar murah sebagai upaya menstabilkan harga dan ketersediaan sembako untuk kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan 1444 H.

"Untuk operasi pasar di Garut ini, ya kita tinggal mengontak Bulog saja, bahkan Bulog siap menggelontorkan, misalkan minyak goreng atau apa," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut Nia Gania Karyana di Garut, Jabar, Jumat.

Baca juga: Garut optimalkan Gerbang Pangan untuk jaga ketahanan pangan

Ia menuturkan Pemkab Garut berkoordinasi dengan Bulog maupun Pemerintah Provinsi Jabar dan instansi lainnya untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadhan.

Jika terjadi kelangkaan barang maupun kenaikan harga, kata dia, maka Pemkab Garut akan melaksanakan operasi pasar murah kebutuhan pokok masyarakat seperti minyak, gula, dan beras dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

"Sudah dijamin untuk ketersediaan, begitu juga Bulog siap menggelontorkan beras dengan harga Rp9.400 per kg," katanya.

Menjelang Ramadhan, kata dia, pemerintah daerah belum menyelenggarakan operasi pasar murah karena harga sembako berdasarkan pemantauan di 13 pasar pemerintah dalam kondisi stabil dan harga tersedia cukup.

Pemerintah, lanjut dia, tidak akan sembarangan dalam menyelenggarakan operasi pasar murah, prosedurnya harus melihat kondisi harga dan ketersediaan di lapangan, jika barang sudah mahal, maka diputuskan untuk digelar operasi pasar.

Baca juga: Dinas Pertanian Garut ajak masyarakat tanam pangan untuk perkuat ekonomi

"Operasi pasar tidak lantas dilakukan begitu saja, karena sekarang di pasaran barang banyak, kalau kita gelar operasi pasar saat barang banyak, kasihan pedagang di pasar," katanya.

Ia memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat di Garut dipastikan aman, apalagi persoalan pangan itu mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Upaya daerah, kata dia, menjaga pendistribusiannya lancar ke seluruh Kabupaten Garut dan mengecek setiap gudang distributor pangan agar tidak menimbun barang.

"Kita periksa setiap distributor, gudang-gudang itu tidak menahan barangnya untuk menunggu Ramadhan dan kita juga dibantu oleh kepolisian untuk pemantauannya," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023