Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menginstruksikan setiap instansi pemerintahan agar berkolaborasi mengoptimalkan program Gerakan Membangun (Gerbang) Pangan untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.

"Forum Perangkat Daerah siap untuk melakukan gerakan bersama membangun Kabupaten Garut, terutama kita nanti akan fokuskan dalam kegiatan yang sifatnya membangun ketahanan pangan masyarakat," kata Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut Yani Yuliani saat menggelar Forum Perangkat Daerah di Garut, Jabar, Kamis.

Ia menuturkan DKP Garut memiliki program utama yakni Gerbang Pangan yang di dalamnya menjadi beberapa kegiatan seperti Gerakan Lumbung Rakyat, Gerakan Pasar Murah Pangan Keliling (GPM Pangling), Tertata Asri Pangan di Pekarangan, dan Rumah Kreasi Olahan Pangan (Ruko Opal).

Program itu, kata dia, tentunya membutuhkan peran kerja sama dengan semua pihak, tidak hanya dengan instansi pemerintah daerah, tapi dengan pemangku kepentingan lainnya seperti praktisi maupun pengamat berkaitan dengan ketahanan pangan masyarakat.

"Pada dasarnya kita perlu bersinergi dalam program yang kita lakukan itu benar-benar program yang harus sudah menyentuh untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Garut," katanya.

Ia berharap adanya pertemuan Forum Perangkat Daerah bisa bersinergi bersama-sama dengan tujuan untuk membangun masyarakat Garut menjadi lebih baik.

Selama ini, lanjut dia, peran yang sudah terjalin sinergis salah satunya dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Garut sejak 2017 yang melakukan kegiatan terkait ketahanan pangan.

"Kita bersama-sama menggerakkan masyarakat melalui ujung tombaknya penggerak PKK mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa, insya Allah ini mudah-mudahan bisa menjadi salah satu solusi untuk membangun ketahanan pangan masyarakat di Kabupaten Garut," katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Garut Didit Fajar Putradi yang hadir dalam kegiatan tersebut menambahkan Forum Perangkat Daerah merupakan rangkaian perencanaan program pada 2024 agar berjalan secara berkolaborasi.

Ia berharap tidak ada perangkat daerah yang berjalan masing-masing, tetapi bersama-sama melalui proses perencanaan yang saat ini sedang dilaksanakan agar setiap program berjalan efektif dan tepat sasaran.

"Karena kita ingin menegaskan harus ada kolaborasi yang kuat bersama-sama mengatasi persoalan yang masih harus dikerjakan nanti di tahun 2024, yang perencanaannya pada saat sekarang ini," katanya.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023