PT PLN (Persero) terus bersiaga menjaga kelistrikan pasca gempa Cianjur, Jawa Barat, dengan memberikan sambungan listrik sementara untuk hunian sementara milik penyintas gempa sebagai komitmen tim satuan tugas Bencana BUMN.

Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia di Cianjur Kamis, mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk partisipasi aktif PLN dalam pemulihan pembangunan setelah gempa, agar penyintas gempa Cianjur segera bangkit kembali.

Baca juga: Diskoperindag Cianjur catat pelaku UMKM bertambah setelah gempa

"Sejauh ini, PLN UP3 Cianjur telah memproses permohonan sambungan sementara untuk posko maupun huntara sebanyak 332 sambungan. Apabila ada institusi atau kelompok masyarakat, maupun pemerintahan ingin mengajukan penyambungan listrik sementara dapat menghubungi PLN Mobile," katanya.

Susi menuturkan hingga saat ini PLN tetap menyiagakan personil dan infrastruktur untuk mendukung percepatan pemulihan gempa. Posko Siaga PLN Cugenang senantiasa bersiaga untuk melayani kendala seperti padam listrik dan pengamanan listrik saat dilakukan pembersihan puing dengan alat berat.

"Selain penyambungan, keamanan penggunaan listrik juga menjadi perhatian PLN, karena saat petugas melakukan pengecekan, masih menjumpai penggunaan kabel yang tidak berstandar SNI dan penggunaan stop kontak bertumpuk," katanya.
Sehingga PLN memberikan edukasi keselamatan kelistrikan pada warga dari rumah ke rumah dan dari satu kawasan huntara ke kawasan huntara lainnya. "Sehingga sosialisasi penggunaan listrik yang aman juga dilakukan petugas ketika melakukan pemasangan sambungan," kata Susiana.

Sebelumnya YBM PLN telah memberikan bantuan 25 unit hunian sementara bagi warga korban bencana alam gempa bumi di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, bantuan tersebut berasal dari dana infak dan sedekah para karyawan PLN.

Baca juga: Alasan Pemkab Cianjur verifikasi ulang relokasi 293 rumah

Sementara kehadiran listrik sementara dari PLN disambut warga penyintas gempa Cianjur yang sudah mengajukan dan menerima manfaat sambungan di huntara yang mereka tempati tidak lagi gelap ketika malam hari dan dapat menggunakan listrik pada siang hari.

"Sudah pasti sangat terbantu dengan pemasangan sementara listrik ke huntara yang sebelumnya tidak memiliki jaringan listrik. Saat ini, untuk barang elektronik seperti magicom dan alat memasak dengan listrik sudah bisa dipakai," kata warga pemilik huntara di Desa Gasol , Titin.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023