Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan progres pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) masih tahap pembebasan lahan, sehingga masyarakat diminta sabar menunggu hasilnya nanti yang akan memberikan banyak manfaat.
"Masih pembebasan lahan, agak panjang, sing (yang) sabar. Tapi nanti semua indah pada waktunya," kata Ridwan Kamil usai peresmian wajah baru Alun-alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menuturkan pemerintah pusat sudah merencanakan pembangunan tol yang melintasi Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan daerah lainnya yang saat ini perkembangannya masih pembebasan lahan.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat Tasikmalaya ke pemerintah pusat untuk membuat dua gerbang tol.
"Termasuk aspirasi exit tol diperbanyak," kata Kang Emil.
Ia mengatakan keberadaan jalan tol itu akan memberikan dampak positif bagi daerah yang dilintasinya, yakni meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Aspirasi exit tol memang harus diperbanyak di Tasikmalaya agar ekonomi Tasikmalaya meningkat," katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga akan berupaya meminta kepada pemerintah pusat untuk membantu proses pembebasan lahan pembangunan jalan lingkar di Kabupaten Tasikmalaya, karena pembangunannya membutuhkan biaya besar.
Menurut dia, Pemkab Tasikmalaya tidak akan cukup untuk menganggarkan pembangunan jalan lingkar di Tasikmalaya, sehingga butuh bantuan dari pemerintah pusat.
"Jalan lingkar pembebasannya mahal sekali, APBD Kabupaten Tasikmalaya tak akan mencukupi, maka kita akan bantu ke pusat agar pembebasan lahannya bisa dibantu, dan itu pernah dilakukan di beberapa tempat," katanya.
Kang Emil menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum akan menunjukkan kerja yang baik untuk kemajuan Kabupaten Tasikmalaya.
"Mudah-mudahan masyarakat melihat kerja kami dengan Pak Wagub sangat serius untuk memajukan Kabupaten Tasikmalaya," kata Kang Emil.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Masih pembebasan lahan, agak panjang, sing (yang) sabar. Tapi nanti semua indah pada waktunya," kata Ridwan Kamil usai peresmian wajah baru Alun-alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menuturkan pemerintah pusat sudah merencanakan pembangunan tol yang melintasi Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan daerah lainnya yang saat ini perkembangannya masih pembebasan lahan.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat Tasikmalaya ke pemerintah pusat untuk membuat dua gerbang tol.
"Termasuk aspirasi exit tol diperbanyak," kata Kang Emil.
Ia mengatakan keberadaan jalan tol itu akan memberikan dampak positif bagi daerah yang dilintasinya, yakni meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Aspirasi exit tol memang harus diperbanyak di Tasikmalaya agar ekonomi Tasikmalaya meningkat," katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga akan berupaya meminta kepada pemerintah pusat untuk membantu proses pembebasan lahan pembangunan jalan lingkar di Kabupaten Tasikmalaya, karena pembangunannya membutuhkan biaya besar.
Menurut dia, Pemkab Tasikmalaya tidak akan cukup untuk menganggarkan pembangunan jalan lingkar di Tasikmalaya, sehingga butuh bantuan dari pemerintah pusat.
"Jalan lingkar pembebasannya mahal sekali, APBD Kabupaten Tasikmalaya tak akan mencukupi, maka kita akan bantu ke pusat agar pembebasan lahannya bisa dibantu, dan itu pernah dilakukan di beberapa tempat," katanya.
Kang Emil menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum akan menunjukkan kerja yang baik untuk kemajuan Kabupaten Tasikmalaya.
"Mudah-mudahan masyarakat melihat kerja kami dengan Pak Wagub sangat serius untuk memajukan Kabupaten Tasikmalaya," kata Kang Emil.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023