Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat merealisasikan program pelatihan vokasional untuk membantu pengembangan usaha bagi pengusaha sablon kaos agar memiliki kemampuan berinovasi yang akhirnya bisa berdaya saing di pasar tingkat regional maupun nasional.

"Untuk mengembangkan 'skill' dari para kaum milenial dan para pelaku usaha di Kabupaten Garut biar bisa berdaya saing di tingkat nasional dan regional," kata Kepala Bidang Pengembangan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro pada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut, Erni Herdiani di Garut, Rabu.

Baca juga: Menkop UKM Teten Masduki ingin Garut ciptakan jawara wirausaha baru

Ia menuturkan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Dekranasda Garut untuk berupaya memberikan pelatihan dan inovasi produk sablon agar usahanya bisa terus berkelanjutan dan berkembang.

Khususnya, kata dia, berupaya mendorong kaum milenial di Garut agar memiliki jiwa usaha dan memanfaatkan perkembangan pasar digital yang saat ini cukup menjanjikan keuntungan.

Ia berharap kegiatan pelatihan vokasional itu bisa melahirkan pelaku usaha baru di Garut, khususnya bidang usaha sablon.

"Alhamdulillah bisa berkembang banyak para pelaku usaha di Kabupaten Garut yang bergerak di bidang usaha sablon," katanya.
Pemerintah daerah ke depannya akan terus berupaya melaksanakan pelatihan vokasional yang tidak hanya sektor usaha sablon, melainkan jenis usaha lainnya.

"Program ke depannya semoga berkelanjutan dengan kegiatan vokasional yang lainnya selain sablon, sasarannya para pelaku usaha di Kabupaten Garut dan para kaum milenial," katanya.

Ketua Dekranasda Garut, Diah Kurniasari menyatakan, pelatihan vokasional usaha sablon pakaian itu agar mampu membentuk wirausaha muda yang kreatif, berinovasi, dan bisa menumbuhkan perekonomian daerah.

"Jadi kita ingin para wirausaha muda inilah anak-anak bisa untuk kreatif, mudah-mudahan ke depannya mereka bisa berusaha sendiri, kreatif, membuat kaos-kaos yang sangat menarik," katanya.

Baca juga: Kemenparekraf dorong pelaku UKM di Garut miliki kemampuan manajemen keuangan

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022