Rumah Sakit Jasa Kartini yang didirikan oleh PT Karsa Abdi Husada merupakan salah satu mitra BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN. Selain itu, RS Jasa Kartini juga mendaftarkan dan membayarkan iuran peserta JKN tidak mampu di sekitar wilayah Kota Tasikmalaya melalui Program Donasi JKN, Kamis (17/11).
"Program Donasi JKN menjadi sebuah solusi bagi masyarakat tidak mampu yang belum terdaftar sebagai peserta JKN. Hal ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat tidak mampu untuk tetap memperoleh perlindungan kesehatan. Alhamdulillah, BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya memberikan kesempatan bagi kami untuk menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu masyarakat sekitar terdaftar menjadi peserta JKN dan membayari iurannya. Donasi ini jelas sangat bermanfaat untuk sesama,” ucap Direktur PT Karsa Abdi Husada, Cecep Hendra.
Ia mengharapkan, langkah tersebut bisa diikuti oleh pelaku usaha lainnya. Sebab, selain memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakat sekitar, Donasi JKN tersebut dianggap Cecep sebagai alternatif penyaluran dana CSR yang lebih tepat sasaran dan berkesinambungan.
“Alhamdulillah setiap tahun mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Tasikmalaya. Tugas kami adalah selain menyembuhkan orang sakit adalah menjaga orang sehat tetap sehat. Kami juga terus bertumbuh dengan kerja sama yang semakin terjalin baik dengan BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya. Kami senantiasa memperhatikan dan memberikan masukan-masukan yang luar biasa untuk meningkatkan kuliatas pelayanan di RS ini,” ujar Cecep.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya, Agus Ramlan Hidayat menyampaikan pihaknya terus mengembangkan mekanisme pendanaan yang inovatif, dengan harapan semua masyarakat segera memperoleh perlindungan jaminan sosial kesehatan.
"Inovasi program donasi ini yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak Rumah Sakit Jasa Kartini yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan Program JKN melalui kegiatan donasi ini. Hal tersebut sebagai bentuk implementasi dari sistem gotong royong yang diterapkan BPJS Kesehatan untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia," ucap Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Program Donasi JKN menjadi sebuah solusi bagi masyarakat tidak mampu yang belum terdaftar sebagai peserta JKN. Hal ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat tidak mampu untuk tetap memperoleh perlindungan kesehatan. Alhamdulillah, BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya memberikan kesempatan bagi kami untuk menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu masyarakat sekitar terdaftar menjadi peserta JKN dan membayari iurannya. Donasi ini jelas sangat bermanfaat untuk sesama,” ucap Direktur PT Karsa Abdi Husada, Cecep Hendra.
Ia mengharapkan, langkah tersebut bisa diikuti oleh pelaku usaha lainnya. Sebab, selain memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakat sekitar, Donasi JKN tersebut dianggap Cecep sebagai alternatif penyaluran dana CSR yang lebih tepat sasaran dan berkesinambungan.
“Alhamdulillah setiap tahun mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Tasikmalaya. Tugas kami adalah selain menyembuhkan orang sakit adalah menjaga orang sehat tetap sehat. Kami juga terus bertumbuh dengan kerja sama yang semakin terjalin baik dengan BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya. Kami senantiasa memperhatikan dan memberikan masukan-masukan yang luar biasa untuk meningkatkan kuliatas pelayanan di RS ini,” ujar Cecep.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya, Agus Ramlan Hidayat menyampaikan pihaknya terus mengembangkan mekanisme pendanaan yang inovatif, dengan harapan semua masyarakat segera memperoleh perlindungan jaminan sosial kesehatan.
"Inovasi program donasi ini yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak Rumah Sakit Jasa Kartini yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan Program JKN melalui kegiatan donasi ini. Hal tersebut sebagai bentuk implementasi dari sistem gotong royong yang diterapkan BPJS Kesehatan untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia," ucap Agus.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022