Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan menyalurkan bantuan bagi ratusan korban terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat berupa bahan pangan, kendaraan mobil, dan tim relawan.

"Senin malam kami langsung mengerahkan 18 personel relawan, satu unit mobil ambulans, serta satu unit mobil logistik dari marka PMI Jakarta Selatan berangkat ke Cianjur," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan Abdul Haris saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Haris mengatakan tim relawan nantinya akan bergabung bersama PMI Kota Cianjur untuk saling berkoordinasi dan membantu di lapangan.

Tim relawan PMI Jakarta Selatan untuk sementara ditugaskan selama enam hari ke depan dan akan diperpanjang menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

"Diberangkatkan juga PMI Jakarta Utara untuk bergabung dan nantinya PMI DKI Jakarta akan mengerahkan relawan wilayah lain secara bergantian," tuturnya.

Tak hanya mengerahkan relawan dan unit kendaraan bermobil, PMI Jakarta Selatan juga memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari berupa sandang dan pangan.

"Bantuan yang PMI Jaksel berikan berupa 120 selimut, tiga dus masker, dua terpal, lima kilogram beras, empat sekop, 10 pacul, 12 sepatu bot, dan 31 sarden," jelasnya.

Lebih lanjut, bantuan lainnya seperti dua senter besar, tiga senter kecil, 10 topi, 12 jas hujan, dua felbet, satu tandu, 20 kardus mie instan, lima dus minyak goreng, dan 20 kardus air mineral gelas.
Harapan Haris, korban terdampak bencana bisa merasa terbantu dan bisa segera pulih dari bencana yang melanda wilayah Cianjur.

"Saya beserta jajaran lainnya secara sukarela membantu sesama agar bisa segera pulih dari bencana ini," ucap dia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasikan hingga Senin (21/11) malam pukul 21.30 WIB, sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa dengan kekuatan 5,6 SR di Kabupaten Cianjur.

Sementara itu Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, Jawa Barat mengirimkan enam relawan untuk membantu proses evakuasi korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur sebagai langkah aksi tanggap darurat terhadap bencana.

Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi'raz di Depok, Selasa, mengatakan selain inisiatif PMI daerah ini, juga permintaan dari PMI Kabupaten Cianjur untuk membantu percepatan evakuasi dan penanganan bencana.

Menurut dia, relawan dilepas oleh Kepala Markas PMI Kota Depok Imron Maulana, untuk diberangkatkan ke lokasi bencana gempa bumi dengan menggunakan ambulans dan satu unit mobil Grandmax. Para relawan juga dibekali dengan perlengkapan pertolongan pertama.

"Kami juga membawa 50 paket Hygiene Kit yang nantinya diberikan kepada korban yang membutuhkan. Relawan PMI Depok akan berada di loaksi bencana selama tiga hari sambil menunggu arahan lebih lanjut. Terhitung dari tanggal 21-23 November 2022," ujarnya.

Namun demikian, lanjutnya, jika tim relawan masih dibutuhkan, masa penugasan bisa diperpanjang. Semua tergantung situasi dan kondisi di lapangan.

"Bisa diperpanjang. Kita lihat perkembangannya saja. Mudah-mudahan dengan bantuan tenaga ini, bisa meringankan tugas tim evakuasi maupun korban yang selamat ataupun bisa menemukan korban yang tertimbun reruntuhan," katanya.

Gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo terjadi di 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginformasikan sebanyak 162 korban meninggal dunia akibat gempa merusak yang terjadi di Kabupaten Cianjur.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PMI Jaksel salurkan bantuan bagi korban terdampak gempa bumi Cianjur

Pewarta: Luthfia Miranda Putri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022