Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berinovasi menyiapkan ruang publik yang bisa digunakan masyarakat untuk melakukan aksi vandalisme guna mencegah aksi corat coret di tempat lain yang mengganggu estetika kota.
 
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan ruang publik yang bernama Ruang Vandal Karet Kebo itu berada di Kelurahan Kebon Lega, Kota Bandung.

Baca juga: Spektrum - 5 ruang publik di Kota Bandung yang bisa jadi ide rekreasi
 
"Kenapa disebut ruang vandal, ini bagian dari kanalisasi vandalisme. Ruang vandal ini pertama di Bandung. Sementara, Karet Kebo, ini identik dengan tanaman karet kebo di tengah ruang vandal," kata Didi di Ruang Vandal Karet Kebo, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.
 
Menurut dia pembuatan ruang publik itu dikonsep sekaligus dengan penataan bantaran sungai. Pasalnya, menurutnya ruang tersebut berada di bantaran Sungai Citepus.
 
Ia berharap, hadirnya ruang publik ini dapat diaktivasi dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya para pemuda atau anak-anak sekolah dibolehkan mencurat-coret di tembok ruang publik tersebut.

Baca juga: Pemkot Bandung kampanyekan pencegahan vandalisme
 
Didi pun mengatakan pembangunan ruang publik akan terus dimasifkan oleh Pemkot bersama seluruh stakeholder yang terlibat.
 
"Tahun 2023 kita sudah koordinasi dengan Citarum Harum, salah satunya kita akan bangun ruang publi baru di daerah Maleer," kata dia.

Baca juga: Aksi vandalisme rusak fasilitas perpustakaan portable taman Kota Bandung
 
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana sangat mengapresiasi penambahan ruang terbuka publik yang baru. Ia berharap dengan adanya ruang terbuka bisa menambah indeks kebahagiaan masyarakat.
 
"Mudah-mudahan dengan seperti ini ikhtiar kita akan mempercepat proses pemulihan ekonomi sosial budaya masyarakat kota Bandung pasca pandemi COVID-19 ini kita bisa tingkatkan," kata Yana.

Baca juga: Sebagian pelaku vandalisme di Bandung telah dipulangkan

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022