Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, optimistis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak tercapai sesuai target karena hingga awal November, realisasi pajak sudah mencapai Rp200 miliar dari target Rp 237 miliar.
Kepala Bapenda Cianjur, Komarudin di Cianjur Kamis, mengatakan dengan sisa waktu dua bulan terakhir, pihaknya optimistis dapat melampaui target seperti tahun sebelumnya, sehingga seluruh pegawai turun langsung ke lapangan untuk melampaui target dari sektor pajak.
Baca juga: BPBD Cianjur tangani bencana alam secara cepat dan lintas sektoral
"Petugas melakukan jemput bola ke setiap kecamatan untuk mempermudah warga melakukan transaksi pembayaran Pajak Bumi Bangunan dan konsultasi pajak lainnya. Tingkat kepedulian wajib pajak untuk membayar pajak-nya sudah cukup tinggi setiap tahunnya," kata Komar.
Pihaknya mendata realisasi pajak yang sudah melebihi 100 persen seperti PPB hingga awal November sebesar Rp 59 miliar, meningkat sekitar Rp 4 miliar dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sudah mencapai Rp 53 miliar meningkat sekitar Rp 9 miliar di banding tahun lalu.
Progres realisasi pencapaian penerimaan PAD dari sektor pajak daerah maupun belanja di Bapenda, ungkap Komar, selalu dimonitoring dan di evaluasi langsung Bupati Cianjur, sekaligus mengevaluasi kinerja Badan Keuangan dan Aset Daerah dalam hal pendapatan dan belanja daerah secara keseluruhan.
Baca juga: Pemkab Cianjur daftarkan satu juta warga ikut BPJS Kesehatan
"Selama ini ada 11 sektor pajak daerah mulai dari pajak hotel, restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, pajak BPHTB, serta PBB. Sebagian besar sudah lebih dari 80 persen masuk," katanya.
Sebagian besar pajak dari masing-masing sektor mengalami peningkatan setiap tahunnya, sehingga pihaknya optimis pencapaian pajak tahun ini, akan kembali mengalami kelebihan atau surplus. "Sama dengan tahun sebelumnya pencapaian target selalu terpenuhi bahkan surplus," katanya.
Baca juga: DPRD minta alat berat disiagakan di wilayah selatan Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala Bapenda Cianjur, Komarudin di Cianjur Kamis, mengatakan dengan sisa waktu dua bulan terakhir, pihaknya optimistis dapat melampaui target seperti tahun sebelumnya, sehingga seluruh pegawai turun langsung ke lapangan untuk melampaui target dari sektor pajak.
Baca juga: BPBD Cianjur tangani bencana alam secara cepat dan lintas sektoral
"Petugas melakukan jemput bola ke setiap kecamatan untuk mempermudah warga melakukan transaksi pembayaran Pajak Bumi Bangunan dan konsultasi pajak lainnya. Tingkat kepedulian wajib pajak untuk membayar pajak-nya sudah cukup tinggi setiap tahunnya," kata Komar.
Pihaknya mendata realisasi pajak yang sudah melebihi 100 persen seperti PPB hingga awal November sebesar Rp 59 miliar, meningkat sekitar Rp 4 miliar dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sudah mencapai Rp 53 miliar meningkat sekitar Rp 9 miliar di banding tahun lalu.
Progres realisasi pencapaian penerimaan PAD dari sektor pajak daerah maupun belanja di Bapenda, ungkap Komar, selalu dimonitoring dan di evaluasi langsung Bupati Cianjur, sekaligus mengevaluasi kinerja Badan Keuangan dan Aset Daerah dalam hal pendapatan dan belanja daerah secara keseluruhan.
Baca juga: Pemkab Cianjur daftarkan satu juta warga ikut BPJS Kesehatan
"Selama ini ada 11 sektor pajak daerah mulai dari pajak hotel, restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, pajak BPHTB, serta PBB. Sebagian besar sudah lebih dari 80 persen masuk," katanya.
Sebagian besar pajak dari masing-masing sektor mengalami peningkatan setiap tahunnya, sehingga pihaknya optimis pencapaian pajak tahun ini, akan kembali mengalami kelebihan atau surplus. "Sama dengan tahun sebelumnya pencapaian target selalu terpenuhi bahkan surplus," katanya.
Baca juga: DPRD minta alat berat disiagakan di wilayah selatan Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022