Polres Cianjur, Polda Jawa Barat meminta warga untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing serta melaporkan kegiatan mengganggu keamanan dan ketertiban termasuk aksi gerombolan bermotor yang meresahkan warga.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, di Cianjur, Minggu, mengatakan selama ini pihaknya banyak terbantu dari laporan masyarakat terkait cipta kondisi di berbagai wilayah di Cianjur, termasuk mengamankan sembilan orang gerombolan bermotor yang sedang melakukan konvoi dalam kondisi mabuk.

Baca juga: Polsek Cianjur tangkap IRT pemilik arisan daring bodong

"Jajaran Polsek Cianjur mengamankan sembilan orang anggota gerombolan bermotor Sabtu (29/10) tengah malam, petugas mengamankan senjata tumpul yang dibawa seorang di antaranya. Saat ditangkap mereka dalam kondisi mabuk minuman keras," katanya pula.

Doni menjelaskan, sembilan orang anggota gerombolan bermotor itu, dilaporkan warga membuat keresahan di jalan protokol Cianjur, sehingga petugas langsung melakukan patroli dan berhasil mengamankan mereka saat melakukan pesta minuman keras di Pasar Muka, Cianjur.

Untuk mengantisipasi hal yang sama, pihaknya akan menggencarkan patroli dan meminta warga untuk lebih gencar melaporkan situasi yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya masing-masing dengan tidak melakukan main hakim sendiri.

"Sanksi tegas akan diberikan jika mereka terbukti melakukan tindakan kriminal, kami bubarkan gerombolan mereka yang mengganggu kamtibmas, namun sembilan orang yang diamankan hanya diberikan pembinaan dan diserahkan kembali ke orangtuanya," kata Doni.

Pihaknya juga meminta orangtua untuk lebih memperhatikan kegiatan anaknya saat berada di rumah dan di luar rumah, sehingga tidak terlibat kegiatan yang dapat merugikan diri, keluarga dan orang lain.

Baca juga: Polres Cianjur buru tiga pelaku pembunuhan pria asal Bandung

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Cianjur minta warga melaporkan gerombolan bermotor meresahkan

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022