Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur dan Pemprov Jabar untuk menurunkan alat berat guna membuka kembali jalan utama penghubung antarkecamatan yang putus akibat longsor di Kecamatan Leles, Rabu (26/10/2022).

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PUTR dan Binamarga Provinsi Jabar, untuk mengirim alat berat ke lokasi longsor yang menutup seluruh landasan jalan penghubung antarkecamatan, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Baca juga: Pemkab Cianjur percepat pengesahan Perda RTRW untuk investasi

"Kami sudah menghubungi cabang dinas terkait untuk mengirim alat berat guna membuka kembali jalan penghubung Leles-Cijati yang saat ini lumpuh total tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat. Siang ini alat berat sudah menuju lokasi," katanya.

Pihaknya telah menyiagakan sekitar 30 orang relawan tangguh bencana (Retana) di lokasi untuk membantu membersihkan material lumpur yang terdiri dari pohon berbagai ukuran, batu berbagai ukuran dan lumpur yang menutup landasan jalan sepanjang 20 meter lebih.

Sedangkan ketinggian longsoran lebih dari tiga meter karena terdapat pohon besar yang terbawa longsor tebing setinggi 15 meter itu, sehingga akses pengendara dengan tujuan Cijati atau sebaliknya menuju Leles disarankan untuk mencari jalur alternatif.

"Tidak ada korban jiwa atau kerugian material dalam kejadian tersebut, namun aktifitas warga di dua kecamatan lumpuh sementara. Upaya penanganan cepat menunggu alat berat sampai ke lokasi karena dengan cara manual membutuhkan waktu berhari-hari," katanya.

Pihaknya menargetkan penanganan longsor yang menutup jalan kabupaten tersebut, dapat tuntas dalam satu hari agar aktifitas warga dapat berjalan normal terutama perekonomian."Kita upayakan dapat tuntas hingga Rabu petang arus lalulintas berjalan normal," katanya.

Baca juga: Jumlah wisatawan berkunjung ke Cianjur capai 1,6 juta orang per Oktober ini

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022