Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menginginkan untuk dipercepatnya pengesahan revisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) guna membuka peluang seluas-luasnya bagi investor dari berbagai bidang usaha untuk menanamkan modalnya di daerah setempat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur, Cecep S Alamsyah di Cianjur, Selasa, mengatakan selama ini sudah banyak banyak investor yang berminat untuk menginvestasikan dananya di Cianjur, namun tertunda karena revisi Perda RTRW yang belum selesai.

Baca juga: Jumlah wisatawan berkunjung ke Cianjur capai 1,6 juta orang per Oktober ini

"Bahkan ketika saya masih menjabat sebagai kepala dinas satu atap, sudah banyak investor yang hendak menanamkan modalnya di Cianjur mulai dari membangun apartemen, hotel dan pabrik berskala nasional namun tertunda karena revisi belum tuntas dilakukan," katanya.

Pihaknya terus mendorong agar revisi Perda RTRW dapat segera disahkan sehingga investasi di Cianjur dapat meningkat dan perekonomian dapat kembali melesat, meski pihaknya belum bisa memastikan kapan Raperda tersebut tuntas direvisi, namun diupayakan sesegera mungkin.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Cianjur, tutur dia, pihaknya terus memenuhi semua tahapan yang diperlukan termasuk melengkapi berbagai persyaratan dengan harapan dalam tahun ini, Raperda RTRW Cianjur sudah dapat di ekspose di Provinsi Jawa Barat dan sahkan.
"Ini sangat berpengaruh terhadap dunia investasi karena perkembangan wilayah sangat cepat jadi kebutuhan akan investasi selalu ditentukan sesuai dengan kondisi dan perkembangan daerah tersebut," katanya.

Cecep menjelaskan, meski perkembangan investasi di Cianjur terhambat namun tidak menyebabkan target investasi tahun 2022 sekitar Rp 1,64 triliun tidak tercapai karena hingga September sudah mencapai 70 persen terbantu dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berkembang pesat.

"Kami menyiapkan berbagai kemudahan bagi investor untuk berinvestasi di Cianjur, mulai dari kemudahan izin dan persyaratan lainnya, sehingga dapat membuka peluang kerja dan meningkatkan Penghasilan Asli Daerah dari berbagai sektor usaha," katanya.

Baca juga: Seratusan dokter di Cianjur donor darah

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022