ANTARAJAWABARAT.com,14/11 - Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf meminta kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan agar lebih mendorong gerakan Pramuka di Provinsi Jabar.

"Kami mengundang Pak Menteri BUMN antara lain supaya beliau mensupport gerakan Pramuka. Dan itu sudah diamanatkan oleh Presiden. Dalam HUT Pramuka, Presiden mengatakan saya akan minta semua menteri dan gubernur untuk mendukung gerakan Pramuka," kata Dede Yusuf di Kota Bandung, Rabu.

Ditemui usai menghadiri seminar "Pramuka Pribadi Bangsaku", di Hotel Grand Royal Preanger Bandung, ia mengatakan, dukungan dari Dahlan Iskan tersebut dinilai perlu karena memang ada beberapa pembina satuan karya (Saka) pramuka di Jabar dari pimpinan BUMN.

"Saya minta beliau (Dahlan Iskan) bisa mendorong partisipasinya karena memang ada beberapa pembinan dari BUMN itu yang tidak aktif," katanya.

Dari obrolan langsung antara dirinya dan Dahlan Iskan, lanjut Dede Yusuf, akan ada beberapa saka yang akan terlibat di gerakan Pramuka sebagai pembina atau pamong sakanya.

"Ada beberapa saka di beberapa BUMN seperti di PTPN dan Perhutani, Telematika (Telkom) juga akan ada," kata dia.

Ia mengatakan, jika melihat besarnya jumlah potensi dana CSR yang ada di BUMN-BUMN maka hal tersebut dapat mendukung untuk gerakan Pramuka.

"Sementara kalau kita lihat potensi CSR itu sangat besar. Hampir seluruh BUMN kalau ditotal mungkin sekitar Rp31 triliun, tapi kadang-kadang programnya tidak tepat sasaran. Nah sementara kita berbicara di sini anak-anak Pramuka di sini, dilatih untuk berkembang. Mungkin perlu dimotivasi lah, ini konteks BUMNnya." Kata dia.

Ia mencontohkan, korelasi antara gerakan Pramuka dengan dana CSR di BUMN bisa dengan memanfaatkan lahan Perhutani untuk dijadikan bumi perkemahan.

"Sebagai contoh, kita berbicara Perhutani, di sana itu ada konsep pengelolaan hutan bersama masyarakat. Misalnya Pramuka itu di beberapa daerah tidak punya bumi perkemahan. Sebetulnya Perhutani boleh saja, dengan pendekatan itu meminjamkan lahan misalnya 5 hingga 10 hektare dari sekian ratus ribu hektare yang dimiliki untuk kegiatan Pramuka bumi perkemahan," katanya.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012