ANTARAJAWABARAT.com,6/9- Masyarakat di pesisir pantai selatan Cianjur, Jabar, menemukan ikan paus seberat enam ton dengan panjang 10 meter, terdampar di Pantai Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta, Kamis.

Paus hitam tersebut ditemukan dalam keadaan mati 100 meter dari bibir pantai dan akhirnya ditarik masyarakat ke pinggir pantai. Hal tersebut, dibenarkan Babinsa Sinar Laut, Pelda TNI, Muzakir.

Dia mengatakan, mendapat laporan dari masayarakat pukul 08.00 WIB, dimana warga menyebutkan ada ikan paus besar mati di pantai. Ikan ini ditemukan warga secara tidak sengaja saat mereka akan melakukan aktivitas melaut.

"Ikan paus berwarna hitam itu, memiliki panjang sekitar 10 meter dan diperkirkana beratnya lebih dari enam ton. Diperkirakan paus tersebut, mati satu atau dua jam sebelum ditemukan warga karena kondisnya masih segar belum membusuk," katanya.
Warga menduga paus tersebut mati karena keracunan ikan sarden yang saat ini sedang musimnya di wilayah pantai selatan Cianjur. Namun untuk memastikan aparat setempat, telah berkoordinasi dengan Badan Konserfasai Sumber Daya Alam, Dinas Perikanan dan Kelautan.
Informasi dihimpun setiap tahun warga di pesisir pantai selatan, mengaku menemukan ikan paus yang terdampar, baik dalam kondisi sekarat atau mati.

"Seperti tahun lalu, warga di Sindangbarang, tepatnya di Pantai Apra, menemukan ikan paus jenis tutul seberat 10 ton dengan panjang 12 meter, terdampar di pinggir pantai dengan kondisi sekarat," kata Rahmat (45) tokoh masyarakat setempat.

Dia menuturkan, paus yang sekarat itu, sempat digiring ke tengah laut, namun selang beberapa jam, warga menemukan paus tersebut, kembali terdampar dengan kondisi mati.
Sementara itu, sejak beberapa pekan terakhir kondisi alam di laut selatan Cianjur "tidak bersahabat." Setiap hari ketinggian ombak mencapai empat meter, sehingga hanya beberapa orang nelayan yang memaksakan diri untuk melaut.***3***

Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012