ANTARAJAWABARAT.com,14/7 - Empat pekerja kuli bangunan tertimbun tanah longsor saat membuat pondasi Pondok Pesantren di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu , dua orang dikabarkan tewas.
Kedua korban merupakan warga Desa Sampiran, Blok Plausan, RW01/RT01, Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, setelah dilarikan kerumah sakit Bandorasa nyawa korban tidak tertolong akhirnya keluarga membawanya untuk dimakamkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WIB.
Suparman Kepala Desa Sampiran Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon kepada wartawan di Cirebon, mengatakan, keempat pekerja bangunan merupakan warga desanya, dua tewas ditempat kejadian karena tertimbun tanah longsoran ketika membuat pondasi sebuah pesantren di Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan.
"Kedua korban, yakni Taman (35) dan Sarida (40), sedang dua rekannya mengalami luka dan patah tulang, kini menjalani perawatan,"kata Suparman.
Ia menambahkan, keempat pekerja merupakan warganya yang tengah membuat ceker ayam tersebut, memahat sebuah batu tiba-tiba terjadi longsor akibat getaran sehingga mereka tertimbun.
Suwandi warga Kuningan menuturkan, sekitar pukul 11.30 WIB di sebuah Pondok Pesantren di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, terdengar suara keras, ternyata setelah getaran tersebut berasal dari ceker ayam yang sedang dikerjakan oleh pekerja bangunan.***3***
Enjang S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
Kedua korban merupakan warga Desa Sampiran, Blok Plausan, RW01/RT01, Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, setelah dilarikan kerumah sakit Bandorasa nyawa korban tidak tertolong akhirnya keluarga membawanya untuk dimakamkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WIB.
Suparman Kepala Desa Sampiran Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon kepada wartawan di Cirebon, mengatakan, keempat pekerja bangunan merupakan warga desanya, dua tewas ditempat kejadian karena tertimbun tanah longsoran ketika membuat pondasi sebuah pesantren di Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan.
"Kedua korban, yakni Taman (35) dan Sarida (40), sedang dua rekannya mengalami luka dan patah tulang, kini menjalani perawatan,"kata Suparman.
Ia menambahkan, keempat pekerja merupakan warganya yang tengah membuat ceker ayam tersebut, memahat sebuah batu tiba-tiba terjadi longsor akibat getaran sehingga mereka tertimbun.
Suwandi warga Kuningan menuturkan, sekitar pukul 11.30 WIB di sebuah Pondok Pesantren di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, terdengar suara keras, ternyata setelah getaran tersebut berasal dari ceker ayam yang sedang dikerjakan oleh pekerja bangunan.***3***
Enjang S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012