Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terus mengembangkan potensi perikanan laut, karena sektor ini mampu mendongkrak perekonomian daerah.
"Seperti diketahui Kabupaten Sukabumi memiliki garis pantai mencapai 117 km yang di dalamnya terkandung sumber daya perikanan yang melimpah, maka dari itu potensi harus benar-benar bisa termanfaatkan dengan baik untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat dan mendongkrak perekonomian daerah," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman di Sukabumi, Jumat.
Menurut dia, pengembangan sektor perikanan mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2017 dan instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional, kedua regulasi tersebut menjadi payung hukum sekaligus penguat bagi Pemkab Sukabumi dalam mengelola sumber daya laut khususnya sektor perikanan.
Keberadaan sumber daya laut yang melimpah ini memang belum termanfaatkan secara maksimal, maka dari itu pihaknya mendorong dan menggandeng nelayan atau Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi untuk mencari solusi, ide dan lainnya terkait bagaimana memanfaatkan potensi yang melimpah ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Seperti memodernisasi alat tangkap nelayan, budidaya, pengemasan, pengolahan hingga penjualan. Selain itu, tidak kalah penting dalam memanfaatkan sumber daya laut ini harus dibarengi dengan pelestarian dan menjaga habitat hewan laut agar hasil tangkapan nelayan bisa tetap melimpah.
Keberadaan laut ini tidak hanya dinikmati oleh nelayan maupun masyarakat pesisir pantai saja, tetapi semua pihak seperti pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan lainnya serta penggiat wisata pantai.
"Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sukabumi dalam melakukan tata kelola sumber daya kelautan dan perikanan di Kabupaten Sukabumi bermitra dengan HNSI dalam upaya meningkatkan pemberdayaan sekaligus menjadi media forum dalam mengakomodir memberikan solusi atas masalah nelayan," katanya.
Ade mengatakan potensi sumber daya laut Kabupaten Sukabumi yang sangat melimpah ini jangan sampai rusak sehingga perlu dijaga dan dilestarikan dengan baik untuk menjaga habitat hewan laut serta mendatangkan wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Pihaknya juga mengimbau kepada pelaku UMKM bisa memanfaatkan hasil perikanan tangkap ini untuk membuat produk unggulan yang unik, menarik dan terjangkau, karena harga produk olahan perikanan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan ikan segar, sehingga keuntungannya bisa bertambah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Seperti diketahui Kabupaten Sukabumi memiliki garis pantai mencapai 117 km yang di dalamnya terkandung sumber daya perikanan yang melimpah, maka dari itu potensi harus benar-benar bisa termanfaatkan dengan baik untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat dan mendongkrak perekonomian daerah," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman di Sukabumi, Jumat.
Menurut dia, pengembangan sektor perikanan mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2017 dan instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional, kedua regulasi tersebut menjadi payung hukum sekaligus penguat bagi Pemkab Sukabumi dalam mengelola sumber daya laut khususnya sektor perikanan.
Keberadaan sumber daya laut yang melimpah ini memang belum termanfaatkan secara maksimal, maka dari itu pihaknya mendorong dan menggandeng nelayan atau Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi untuk mencari solusi, ide dan lainnya terkait bagaimana memanfaatkan potensi yang melimpah ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Seperti memodernisasi alat tangkap nelayan, budidaya, pengemasan, pengolahan hingga penjualan. Selain itu, tidak kalah penting dalam memanfaatkan sumber daya laut ini harus dibarengi dengan pelestarian dan menjaga habitat hewan laut agar hasil tangkapan nelayan bisa tetap melimpah.
Keberadaan laut ini tidak hanya dinikmati oleh nelayan maupun masyarakat pesisir pantai saja, tetapi semua pihak seperti pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan lainnya serta penggiat wisata pantai.
"Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sukabumi dalam melakukan tata kelola sumber daya kelautan dan perikanan di Kabupaten Sukabumi bermitra dengan HNSI dalam upaya meningkatkan pemberdayaan sekaligus menjadi media forum dalam mengakomodir memberikan solusi atas masalah nelayan," katanya.
Ade mengatakan potensi sumber daya laut Kabupaten Sukabumi yang sangat melimpah ini jangan sampai rusak sehingga perlu dijaga dan dilestarikan dengan baik untuk menjaga habitat hewan laut serta mendatangkan wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Pihaknya juga mengimbau kepada pelaku UMKM bisa memanfaatkan hasil perikanan tangkap ini untuk membuat produk unggulan yang unik, menarik dan terjangkau, karena harga produk olahan perikanan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan ikan segar, sehingga keuntungannya bisa bertambah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022