Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis menggunakan alat area traffic control system (ATCS) di setiap tempat sebagai sistem kendali dan memantau arus lalu lintas kendaraan di jalur mudik agar lancar dan aman.
"Ketika ada kemacetan atau kejadian, dengan adanya CCTV di ATCS bisa mengurangi jumlah petugas, kami juga bisa mengarahkan apabila ada kemacetan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dishub Kabupaten Ciamis Achmad Yani saat memantau penggunaan ATCS di Kabupaten Ciamis, Rabu.
Baca juga: Polres Ciamis patroli khusus tertibkan balapan liar di jalanan
Ia menuturkan perangkat ATCS itu dipasang setiap persimpangan jalan di Ciamis dan titik rawan kemacetan yang berfungsi meninjau langsung dan bisa memberikan imbauan atau peringatan langsung kepada pengguna jalan.
Tercatat, kata dia, ada 135 unit CCTV tersebar di 40 titik, setiap titiknya dipasang satu sampai empat kamera yang dapat menjangkau setiap sudut pandang.
"Dari sini kami bisa memantau lewat CCTV di tiap persimpangan, mengendalikan 'traffic light' yang ada di sembilan simpang, dan mengimbau langsung pengendara yang melintas terkait keselamatan dan COVID-19," katanya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau keberadaan ATCS di Ciamis mengatakan alat itu dapat memonitor langsung kondisi lalu lintas sehingga bisa memudahkan petugas dalam mengurai kemacetan di Ciamis.
Ia menjelaskan fungsi dari ATCS itu salah satunya petugas bisa melakukan penindakan langsung terhadap pengendara yang terpantau melanggar aturan lalu lintas.
Petugas yang berjaga di ruang ATCS, kata Uu, dapat menegur langsung pengendara sepeda motor yang terpantau tidak memakai helm atau parkir sembarangan.
"Kalau masih ngeyel, akan ada tindak lanjutnya, karena Dishub juga berkoordinasi dengan Polres Ciamis," katanya.
Baca juga: Polres Ciamis tahan 2 pengendara moge yang tabrak anak kembar
Ia menyampaikan keberadaan ATCS bertujuan memberikan layanan yang lebih baik untuk mengatur arus lalu lintas dan memantau aktivitas masyarakat di Kabupaten Ciamis.
Bantuan ATCS dari Provinsi Jabar itu, kata dia, tidak hanya diberikan untuk Kabupaten Ciamis, melainkan sejumlah daerah lain juga yang dinilai lebih membutuhkan alat tersebut.
"Harapan kami, karena alat ini penting, maka para kepala daerah dapat menganggarkan sendiri demi pelayanan lebih baik kepada masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Ketika ada kemacetan atau kejadian, dengan adanya CCTV di ATCS bisa mengurangi jumlah petugas, kami juga bisa mengarahkan apabila ada kemacetan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dishub Kabupaten Ciamis Achmad Yani saat memantau penggunaan ATCS di Kabupaten Ciamis, Rabu.
Baca juga: Polres Ciamis patroli khusus tertibkan balapan liar di jalanan
Ia menuturkan perangkat ATCS itu dipasang setiap persimpangan jalan di Ciamis dan titik rawan kemacetan yang berfungsi meninjau langsung dan bisa memberikan imbauan atau peringatan langsung kepada pengguna jalan.
Tercatat, kata dia, ada 135 unit CCTV tersebar di 40 titik, setiap titiknya dipasang satu sampai empat kamera yang dapat menjangkau setiap sudut pandang.
"Dari sini kami bisa memantau lewat CCTV di tiap persimpangan, mengendalikan 'traffic light' yang ada di sembilan simpang, dan mengimbau langsung pengendara yang melintas terkait keselamatan dan COVID-19," katanya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau keberadaan ATCS di Ciamis mengatakan alat itu dapat memonitor langsung kondisi lalu lintas sehingga bisa memudahkan petugas dalam mengurai kemacetan di Ciamis.
Ia menjelaskan fungsi dari ATCS itu salah satunya petugas bisa melakukan penindakan langsung terhadap pengendara yang terpantau melanggar aturan lalu lintas.
Petugas yang berjaga di ruang ATCS, kata Uu, dapat menegur langsung pengendara sepeda motor yang terpantau tidak memakai helm atau parkir sembarangan.
"Kalau masih ngeyel, akan ada tindak lanjutnya, karena Dishub juga berkoordinasi dengan Polres Ciamis," katanya.
Baca juga: Polres Ciamis tahan 2 pengendara moge yang tabrak anak kembar
Ia menyampaikan keberadaan ATCS bertujuan memberikan layanan yang lebih baik untuk mengatur arus lalu lintas dan memantau aktivitas masyarakat di Kabupaten Ciamis.
Bantuan ATCS dari Provinsi Jabar itu, kata dia, tidak hanya diberikan untuk Kabupaten Ciamis, melainkan sejumlah daerah lain juga yang dinilai lebih membutuhkan alat tersebut.
"Harapan kami, karena alat ini penting, maka para kepala daerah dapat menganggarkan sendiri demi pelayanan lebih baik kepada masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022