Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberlakukan Program Samsat Sore (Samsore) di Bandung Raya dan Bogor, Depok, Bekasi pada Bulan Suci Ramadhan Tahun 2022 sehingga warga bisa membayar pajak kendaraan sambil "ngabuburit" (kegiatan yang dilakukan saat hendak menunggu waktu berbuka puasa).
"Samsore adalah program layanan pada sore hari untuk memfasilitasi para wajib pajak membayar pajak yang tidak bisa datang di jam kerja. Selain itu, layanan ini berlaku pada akhir pekan," kata Kepala Bapenda Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, di Bandung, Rabu.
Baca juga: Bapenda Jabar sediakan layanan tambahan pada sore/malam dan akhir pekan
Baca juga: Bapenda Jabar sediakan layanan tambahan pada sore/malam dan akhir pekan
Dedi Taufik mengatakan program ini mendapat respon baik setelah diberlakukan di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPPD) Kabupaten Bandung II Soreang atau Samsat Soreang.
"Layanan ini dihadirkan karena ada target pendapatan yang harus dicapai. Tapi, lebih dari itu, pada dasarnya orientasi kami lebih pada pelayanan maksimal kepada wajib pajak," kata dia.
Menurut dia, banyak wajib pajak yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya di jam-jam kerja.
Baca juga: Bapenda Jawa Barat optimalkan peta jalan digital terkait PAD
Baca juga: Bapenda Jawa Barat optimalkan peta jalan digital terkait PAD
"Maka kami membuka layanan sore hari dan di akhir pekan. Responnya sangat baik," kata Dedi Taufik.
Setelah dianggap berhasil di Samsat Kabupaten Bandung, layanan Samsore diperluas di wilayah Bandung Raya dan Bodebek.
Rencana ini sebelumnya sudah disepakati oleh para kepala Samsat dan semuanya menyadari pentingnya momen pemulihan ekonomi, seiring tingkat realisasi vaksinasi COVID-19 yang tinggi.
Baca juga: Bapenda Jawa Barat-BPH Migas siapkan sistem untuk optimalkan PBBKB
Baca juga: Bapenda Jawa Barat-BPH Migas siapkan sistem untuk optimalkan PBBKB
"Tentu ini berkesinambungan dengan momentum pemulihan ekonomi yang terus digaungkan Pak Gubernur Ridwan Kamil dan ada momen Bulan Suci Ramadhan," kata dia.
"Dan mungkin kami menyediakan tajil, ada hiburan juga dari budayawan pada saat Samsore berlangsung, agar wajib pajak tidak bosan. Kami bekerjasama dengan dinas terkait, seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk menghadirkan musik tradisional," lanjut Dedi.
Baca juga: Wajib pajak pengguna e-SPPT di Bogor dapat diskon PBB
Baca juga: Wajib pajak pengguna e-SPPT di Bogor dapat diskon PBB
Sementara itu Kepala PPPD Kabupaten II Soreang, Doni Firyanto menambahkan Samsore bisa mendongkrak pendapatan di sektor Pajak Kendaraan Bermotor.
Ia sendiri memilih lokasi di Jalan Raya Gading Tutuka, tepatnya di Area Cafe Warsun_id tempat dimana anak anak muda dan komunitas nongkrong.
"Jadi suasananya tidak kaku," kata dia.
Baca juga: Bapenda Jawa Barat raih Rp 8,02 triliun dari pajak kendaraan bermotor
Baca juga: Bapenda Jawa Barat raih Rp 8,02 triliun dari pajak kendaraan bermotor
Terpisah, Kepala PPPD Kota Bandung II Kawaluyaan Ade Sukalsah menilai pelayanan Samsat Sore selama Ramadhan di Kota Bandung sangat baik diterapkan.
"Ada tiga alternatif tempat yang disiapkan untuk layanan Samsore Kota Bandung II yaitu di Samsat Outlet Dago Plaza, Samling Lapangan Futsal Supratman dan Kios Samsat Showroom Sanjaya Motor Ciateul," kata dia.
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di angka sekira Rp 6,2 triliun dan Pajak Kendaraan Bermotor kurang lebih Rp 8,8 triliun.
Baca juga: KPK dorong percepatan penagihan tunggakan pajak Pemkot Bogor
Baca juga: KPK dorong percepatan penagihan tunggakan pajak Pemkot Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022