Forum Dosen Sekolah Binis dan Manajemen (FD SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) meminta Rektor ITB Reini Wirahadikusumah segera membentuk tim perunding sebagai upaya tindak lanjut kesepakatan rapat audiensi yang berlangsung pada Senin (14/3) 2022.
 
Koordinator Forum Dosen SBM ITB Achmad Ghazali, Rabu, dalam taklimat media di Bandung mengatakan tim perunding antara perwakilan Rektorat dan FD SBM ITB akan bersama-sama merumuskan draft peraturan rektor untuk mengakomodasi transformasi ITB yang antisipatif, dinamis dan terbuka agar mampu mendukung sasaran jangka panjang ITB.

Baca juga: Perkuliahan di SBM ITB kembali dilaksanakan
 
Forum Dosen SBM ITB sendiri mengajukan lima nama perwakilan FDS sebagai tim perunding, yaitu Prof Sudarso Kaderi Wiryono, Prof Togar M Simatupang, Yuliani Dwi Lestari ST, MBA, PhD, Dr Eng. Mursyid Hasan Basri dan Dr Yuni Ros Bangun MBA.

Pengajuan lima nama tersebut, tertulis di dalam surat tertanggal 15 Maret 2022, yang disampaikan FDS kepada Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah.
 
Kesepakatan tentang perlunya pembentukan tim perunding tersebut sejalan dengan masukan Ketua Majelis Wali Amanat ITB, Yani Panigoro pada pertemuan Senin (14/3) tersebut.
 
"Dalam draft peraturan rektor yang baru itu secara fleksibel akan mengakomodasi manfaat swakelola Fakultas dan Sekolah ITB ke dalam agenda transformasi ITB. Hal ini sejalan dengan pernyataan Rektor pada pertemuan Senin lalu bahwa fleksibilitas pengelolaan Fakultas dan Sekolah ITB bisa dilaksanakan," kata Achmad Ghazali.
 
Tim perunding SBM ITB dan tim rektorat diharapkan bisa mulai bekerja paling lambat awal pekan depan dan dapat bekerja sama dalam waktu tiga bulan.
 
Untuk mengawal proses negosiasi ini, perwakilan MWA ITB, Forum Orang Tua Mahasiswa SBM ITB (FOM SBM ITB) dan Ikatan Alumni ITB (IA ITB) dilibatkan sebagai penengah, demikian Achmad Ghazali.

Baca juga: Forum Dosen SBM dan Rektor ITB sepakat negosiasi aturan

Baca juga: Kemendikbudristek sesalkan kisruh di SBM ITB

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022