ANTARAJAWABARAT.com, 29/12 Duta Besar RI untuk Polandia, Darmansjah Djumala meraih gelar Doktor bidang Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjadjaran Bandung setelah mempertahankan desertasinya "Soft Power Dalam Penyelesian Kondflik" di Kampus Unpad Jalan Dipati Ukur Kota Bandung, Kamis.

Dalam sidang yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unpad Prof Dr Asep Kartiwa itu Darmansjah mengungkapkan proses dan upaya penyelesaian konflik pemberontakan dan pergerakan yang terjadi di dalam suatu negara.

"Selain dilakukan dengan cara kekuatan militer juga dilakukan dengan perundingan atau soft power. Hasilnya soft power berhasil mengatasi konflik di Aceh," kata Darmansjah.

Menurut dia, penyelesaian soft power bisa dilakukan untuk mengatasi konflik lainnya antara lain dengan menyesuaikan dengan simpul-simpul kepemimpinan kelompok pergerakan yang terlibat konflik.

Menurut dia, ada pengalaman berharga dari proses penyelesaian konflik di Aceh untuk menangani konflik-konflik internal di suatu negara. Penyelesaian konflik secara perundingan di Aceh menjadi salah satu model yang bisa diadopsi pemerintah.

Dalam sidang yang menentukannya meraih gelar Doktor FISIP Unpad itu, Darmansjah harus mempertahankan desertasinya dihadapan sidang yang dipimpin Prof Dr Asep Kartiwa serta sekretaris Dr Sulaeman Nidar Rahman.

Tim promotir diketaui oleh Prof Dr Rusadi Kantaprawira dan anggota Prof Dr Oekan S Abdoellah, serta tim oponen yang terdiri dari Prof Dr Budiman Rusli, Prof Dr Dede Mariana, Prof Dr Utang Suwarjo dan yang lainnya.

Turut hadir pada sidang terbuka itu Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda dan Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang Prof Dr Badia Perizade MBA.

Atas pertanyaan dan sanggahan yang dilontarkan tim promotor dan oponen, Darmansjah berhasil menjawab pertanyaan dengan baik dan di akhir sidang terbuka diplomat RI di Eropa Timur itu dinyatakan lulus mendapatkan gelar Doktor dengan predikat "Cum Laude".

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011