Departemen Ilmu Administrasi Niaga Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia (FIA UI) mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendampingan studi kelayakan usaha bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Megamendung Jaya, Bogor, Jawa Barat.
"Penyusunan strategi yang dikaitkan dengan permintaan dan penawaran, pemasaran, kebutuhan SDM, produksi dan analisis keuangan untuk Klinik Megamendung Jaya dan Kedai Kopi Rasio. Pendampingan disampaikan oleh Maria Eurelia Wayan dan Fibria Indriati, dengan fasilitator dari mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi Niaga," kata Ketua Pengabdi Masyarakat FIA UI Novita Ikasari dalam keterangannya, di Depok, Senin.
Baca juga: UI rancang strategi pengembangan Desa Wisata Komodo
Saat ini BUMDes Megamendung Jaya memiliki dua unit usaha yaitu, Klinik Kesehatan Megamendung Jaya dan Kedai Kopi Rasio. Pendampingan lewat program pengabdian masyarakat (pengmas) ini dilaksanakan untuk pengembangan produk dan penyusunan strategi dalam rangka menjamin keberlanjutan usaha BUMDes Megamendung.
Menurut Novita, program pengmas Departemen Ilmu Administrasi Niaga FIA UI ini merupakan tahap awal dan ia berharap dapat terus berlanjut karena pendampingan memerlukan waktu cukup panjang.
"Sehingga, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi semua pihak yang terkait dan mampu menyelesaikan masalah yang saat ini dihadapi BUMDes Megamendung Jaya," ujarnya.
Direktur BUMDes M Yusuf Solihatul Munawar memberikan respons positif dengan mengatakan bahwa studi kelayakan usaha dari berbagai aspek, terutama keuangan memang diperlukan, terutama ketika mengajukan proposal kepada para mitra.
Baca juga: Vokasi UI latih pengelola Desa Wisata di Jabar
"Program ini sangat membantu supaya BUMDes ke depannya bisa mandiri. Harapannya, Klinik Megamendung Jaya ini bisa segera bekerja sama dan menjadi rujukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sekaligus buka 24 jam. Terkait hal ini, perlu adanya penambahan SDM tetap, karena SDM yang ada sekarang merupakan tenaga kesehatan sukarela," ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diambil oleh mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi. Selain itu, program pengmas FIA UI ini juga bertujuan menciptakan lapangan pekerjaan yang layak bagi warga desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
BUMDes Megamendung Jaya merupakan salah satu BUMDes di Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, yang memiliki lima unit usaha di antaranya Klinik Megamendung Jaya yang didirikan pada awal pandemi Covid-19, Kedai Kopi dan Makanan Bernama ‘Rasio Kopi’, divisi pariwisata, UMKM, dan Payment Point Online Bank (PPOB).
Baca juga: UI bantu berdayakan kader desa deteksi dini stunting di Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Penyusunan strategi yang dikaitkan dengan permintaan dan penawaran, pemasaran, kebutuhan SDM, produksi dan analisis keuangan untuk Klinik Megamendung Jaya dan Kedai Kopi Rasio. Pendampingan disampaikan oleh Maria Eurelia Wayan dan Fibria Indriati, dengan fasilitator dari mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi Niaga," kata Ketua Pengabdi Masyarakat FIA UI Novita Ikasari dalam keterangannya, di Depok, Senin.
Baca juga: UI rancang strategi pengembangan Desa Wisata Komodo
Saat ini BUMDes Megamendung Jaya memiliki dua unit usaha yaitu, Klinik Kesehatan Megamendung Jaya dan Kedai Kopi Rasio. Pendampingan lewat program pengabdian masyarakat (pengmas) ini dilaksanakan untuk pengembangan produk dan penyusunan strategi dalam rangka menjamin keberlanjutan usaha BUMDes Megamendung.
Menurut Novita, program pengmas Departemen Ilmu Administrasi Niaga FIA UI ini merupakan tahap awal dan ia berharap dapat terus berlanjut karena pendampingan memerlukan waktu cukup panjang.
"Sehingga, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi semua pihak yang terkait dan mampu menyelesaikan masalah yang saat ini dihadapi BUMDes Megamendung Jaya," ujarnya.
Direktur BUMDes M Yusuf Solihatul Munawar memberikan respons positif dengan mengatakan bahwa studi kelayakan usaha dari berbagai aspek, terutama keuangan memang diperlukan, terutama ketika mengajukan proposal kepada para mitra.
Baca juga: Vokasi UI latih pengelola Desa Wisata di Jabar
"Program ini sangat membantu supaya BUMDes ke depannya bisa mandiri. Harapannya, Klinik Megamendung Jaya ini bisa segera bekerja sama dan menjadi rujukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sekaligus buka 24 jam. Terkait hal ini, perlu adanya penambahan SDM tetap, karena SDM yang ada sekarang merupakan tenaga kesehatan sukarela," ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diambil oleh mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi. Selain itu, program pengmas FIA UI ini juga bertujuan menciptakan lapangan pekerjaan yang layak bagi warga desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
BUMDes Megamendung Jaya merupakan salah satu BUMDes di Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, yang memiliki lima unit usaha di antaranya Klinik Megamendung Jaya yang didirikan pada awal pandemi Covid-19, Kedai Kopi dan Makanan Bernama ‘Rasio Kopi’, divisi pariwisata, UMKM, dan Payment Point Online Bank (PPOB).
Baca juga: UI bantu berdayakan kader desa deteksi dini stunting di Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022