Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai ancaman bahaya pohon tumbang di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang sewaktu-waktu bisa terjadi pada musim hujan.

"Ini akan terus terjadi ketika pohon-pohon tua tak dipelihara, maka saya minta masyarakat jika sekiranya ada pohon berbahaya lakukan kerja sama dan gotong-royong melakukan pemangkasan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar di Tasikmalaya, Ahad.

Baca juga: Pemkab Tasikmalaya tetapkan status siaga bencana banjir dan tanah longsor

Ia menuturkan BPBD Kota Tasikmalaya telah menyampaikan potensi bahaya pohon tumbang saat musim hujan kepada dinas terkait untuk ditindaklanjuti agar dilakukan pemangkasan terhadap pohon yang dinilai membahayakan.

Menurut dia, dinas terkait bisa mengidentifikasi pohon mana saja yang rantingnya berbahaya maupun rawan roboh karena faktor usia, terutama pohon yang berada di pinggir jalan.

"Sejatinya dinas teknis melakukan pemeliharaan serta melakukan identifikasi pohon mana saja yang harus segera dipelihara ataupun dipangkas," katanya.
Ia mengungkapkan laporan terbaru pohon tumbang terjadi di Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Indihiang, Ahad sekitar pukul 14.30 WIB, menimpa mobil dan seorang terluka.

Peristiwa pohon tumbang itu, kata dia, sewaktu-waktu bisa kembali terjadi, sehingga harus diwaspadai, terutama pengguna jalan agar tetap waspada pada musim hujan.

"Karena ini fenomena alam dan sudah kami perkirakan, ketika ini terjadi maka masyarakat harus waspada," katanya.

Baca juga: BPBD inventarisasi kerusakan akibat bencana di Tasikmalaya

Baca juga: BPBD catat 24 bencana terjadi di Tasikmalaya sejak awal 2021

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022