Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengerahkan petugas untuk menginventarisasi kerusakan yang terjadi akibat bencana alam.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kota Tasikmalaya Harisman pada Sabtu mengatakan bahwa sejak Jumat (22/1) malam petugas sudah disebar ke lokasi bencana untuk menangani serta mendata dampak bencana alam.

"Tim masih melakukan pendataan," kata Harisman.

"Kita bergerak ke lapangan untuk melakukan penanganan, memberikan rasa aman kepada warga yang terdampak bencana," ia menambahkan.

Ia mengatakan bahwa hujan deras dan angin kencang yang meliputi sebagian wilayah Tasikmalaya pada Jumat (22/1) sore hingga malam telah menyebabkan tanah longsor dan pepohonan tumbang.

Menurut laporan yang diterima oleh BPBD Kota Tasikmalaya, pohon tumbang menimpa rumah makan, rumah warga, dan tiang listrik di Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum serta Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Purbaratu.

Selain itu, terjangan angin kencang menyebabkan kerusakan rumah warga di Kelurahan Sukajaya dan Sukamenak, Kecamatan Purbaratu.

Di Kampung Karangresik, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, ada rumah warga yang terkena tanah yang longsor setelah hujan deras turun.

Harisman mengatakan bahwa kejadian bencana itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa, warga yang rumahnya rusak diarahkan untuk mengungsi ke tempat aman," katanya.

Baca juga: BPBD catat 24 bencana terjadi di Tasikmalaya sejak awal 2021

Baca juga: Angin kencang rusak 11 rumah warga di Tasikmalaya

Baca juga: Puluhan warga mengungsi akibat tanah longsor di Tasikmalaya

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021