Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika merotasi puluhan pejabat pengawas dan pejabat fungsional untuk memaksimalkan pelayanan publik.
"Rotasi dan mutasi pejabat itu dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan di beberapa organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab. Selain itu juga untuk memaksimalkan pelayanan publik," kata bupati, di Purwakarta, Jumat.
Ia berharap agar para pejabat yang telah dilantik bisa segera melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, memberikan pelayanan terbaik, meningkatkan kinerja dan langsung beradaptasi dengan lingkungan kerjanya masing-masing.
Baca juga: Pemkab Purwakarta bagikan beras "nutrizinc" ke desa atasi ketengkesan
"Tentu juga harus beradaptasi dengan perubahan-perubahan berkaitan dengan regulasi. Karena saat ini pemerintah pusat telah banyak mengeluarkan perubahan-perubahan regulasi. Itu harus betul-betul dipahami," katanya.
Bupati menyampaikan, selain harus benar-benar paham tentang peraturan dan perundang-undangan sebagai modal dasar, para pejabat juga harus menjadi teladan bagi rekan-rekan kerja dalam upaya meningkatkan etos kerja di lingkungan kerjanya masing-masing.
"Saya berharap pergeseran, rotasi dan mutasi ini harus diterima dengan pemikiran yang positif, tentu ini adalah pilihan yang terbaik, ini adalah kepercayaan saya terhadap mereka supaya bisa menjalankan roda pemerintahan dan melaksanakan target-target pembangunan," kata dia.
Menurut dia,, setidaknya ada tiga peran yang harus melekat pada diri seorang pimpinan pada sebuah unit kerja. Tiga peran yang dimaksud adalah, seorang pimpinan merupakan sebagai pelaksana atau implementator, sebagai pengelola atau manajer dan sebagai pemimpin atau leader.
Baca juga: Purwakarta prioritaskan dana bagi hasil pajak dan retribusi untuk internet ratusan desa
"Jadi sebagai pejabat yang baru saja dilantik, kami meminta agar segera mengenal lingkungan kerja dan beradaptasi dengan tugas dan fungsi yang baru," katanya.
Sementara itu, dari 56 pejabat yang dirotasi dan mutasi, sebanyak 17 orang di antaranya promosi ke golongan IVA dan sembilan orang yang promosi ke golongan IVB.
"Selebihnya alih tugas atau rotasi," kata Anne.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Rotasi dan mutasi pejabat itu dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan di beberapa organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab. Selain itu juga untuk memaksimalkan pelayanan publik," kata bupati, di Purwakarta, Jumat.
Ia berharap agar para pejabat yang telah dilantik bisa segera melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, memberikan pelayanan terbaik, meningkatkan kinerja dan langsung beradaptasi dengan lingkungan kerjanya masing-masing.
Baca juga: Pemkab Purwakarta bagikan beras "nutrizinc" ke desa atasi ketengkesan
"Tentu juga harus beradaptasi dengan perubahan-perubahan berkaitan dengan regulasi. Karena saat ini pemerintah pusat telah banyak mengeluarkan perubahan-perubahan regulasi. Itu harus betul-betul dipahami," katanya.
Bupati menyampaikan, selain harus benar-benar paham tentang peraturan dan perundang-undangan sebagai modal dasar, para pejabat juga harus menjadi teladan bagi rekan-rekan kerja dalam upaya meningkatkan etos kerja di lingkungan kerjanya masing-masing.
"Saya berharap pergeseran, rotasi dan mutasi ini harus diterima dengan pemikiran yang positif, tentu ini adalah pilihan yang terbaik, ini adalah kepercayaan saya terhadap mereka supaya bisa menjalankan roda pemerintahan dan melaksanakan target-target pembangunan," kata dia.
Menurut dia,, setidaknya ada tiga peran yang harus melekat pada diri seorang pimpinan pada sebuah unit kerja. Tiga peran yang dimaksud adalah, seorang pimpinan merupakan sebagai pelaksana atau implementator, sebagai pengelola atau manajer dan sebagai pemimpin atau leader.
Baca juga: Purwakarta prioritaskan dana bagi hasil pajak dan retribusi untuk internet ratusan desa
"Jadi sebagai pejabat yang baru saja dilantik, kami meminta agar segera mengenal lingkungan kerja dan beradaptasi dengan tugas dan fungsi yang baru," katanya.
Sementara itu, dari 56 pejabat yang dirotasi dan mutasi, sebanyak 17 orang di antaranya promosi ke golongan IVA dan sembilan orang yang promosi ke golongan IVB.
"Selebihnya alih tugas atau rotasi," kata Anne.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022