Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap program reaktivasi kereta api di seluruh daerah bisa beres seperti di Kabupaten Garut untuk memberikan pelayanan transportasi massal yang bebas macet, dan terjangkau bagi masyarakat umum.
"Pokoknya, mimpinya semua jalur yang visibel termasuk jalur lama tadi ke arah Jatinangor, Cicalengka, Ciwidey itu harus beres," kata Ridwan Kamil di Stasiun Garut, Kabupaten Garut, Kamis.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyampaikan sudah diskusi bersama dengan Direktur Utama PT KAI terkait rencana pengembangan rel kereta api di daerah lain.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat tinjau jalur KA Cibatu-Garut sebelum diresmikan
Salah satunya, kata dia, mimpi besar Provinsi Jawa Barat yaitu mengembangkan daerah selatan Jabar dengan membuka kembali jalur kereta api.
"Tadi di jalan didiskusikan bersama Pak Dirut, rencana-rencana pengembangan 'track-track' lainnya termasuk mimpi besar di Jabar selatan," katanya.
Menurut dia masyarakat Indonesia sudah seharusnya lebih mencintai kereta api sebagai transportasi massal dibandingkan dengan mobil maupun lainnya.
Baca juga: PT KAI rencanakan kereta api rute Cibatu-Garut beroperasi awal 2021
Alasannya, kata dia, karena kereta api memiliki keistimewaan seperti melewati tempat-tempat yang luar biasa, tidak terjebak kemacetan, dan ongkosnya terjangkau.
"Indonesia harusnya lebih mencintai kereta api ya, ketimbang mobil dan sebagainya karena bisa melintasi tempat-tempat yang luar biasa tanpa macet dan harganya sangat-sangat terjangkau," katanya.
Terkait targetnya, Kang Emil menyampaikan bahwasannya semua sudah dikaji dan sedang diupayakan oleh jajaran PT KAI.
"Masalah kapan dibangun nanti kita tunggu takdir, tapi saya mau ikhtiar sebagai pemimpin," katanya.
Baca juga: Enam perlintasan di jalur reaktivasi kereta api Garut-Cibatu tidak berpalang pintu otomatis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Pokoknya, mimpinya semua jalur yang visibel termasuk jalur lama tadi ke arah Jatinangor, Cicalengka, Ciwidey itu harus beres," kata Ridwan Kamil di Stasiun Garut, Kabupaten Garut, Kamis.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyampaikan sudah diskusi bersama dengan Direktur Utama PT KAI terkait rencana pengembangan rel kereta api di daerah lain.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat tinjau jalur KA Cibatu-Garut sebelum diresmikan
Salah satunya, kata dia, mimpi besar Provinsi Jawa Barat yaitu mengembangkan daerah selatan Jabar dengan membuka kembali jalur kereta api.
"Tadi di jalan didiskusikan bersama Pak Dirut, rencana-rencana pengembangan 'track-track' lainnya termasuk mimpi besar di Jabar selatan," katanya.
Menurut dia masyarakat Indonesia sudah seharusnya lebih mencintai kereta api sebagai transportasi massal dibandingkan dengan mobil maupun lainnya.
Baca juga: PT KAI rencanakan kereta api rute Cibatu-Garut beroperasi awal 2021
Alasannya, kata dia, karena kereta api memiliki keistimewaan seperti melewati tempat-tempat yang luar biasa, tidak terjebak kemacetan, dan ongkosnya terjangkau.
"Indonesia harusnya lebih mencintai kereta api ya, ketimbang mobil dan sebagainya karena bisa melintasi tempat-tempat yang luar biasa tanpa macet dan harganya sangat-sangat terjangkau," katanya.
Terkait targetnya, Kang Emil menyampaikan bahwasannya semua sudah dikaji dan sedang diupayakan oleh jajaran PT KAI.
"Masalah kapan dibangun nanti kita tunggu takdir, tapi saya mau ikhtiar sebagai pemimpin," katanya.
Baca juga: Enam perlintasan di jalur reaktivasi kereta api Garut-Cibatu tidak berpalang pintu otomatis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022