Pemkab Cianjur, Jawa Barat, terus berupaya mengejar target vaksinasi hingga 70 persen dari total  penduduk 1,9 juta orang hingga akhir tahun ini, sehingga pada awal tahun baru 2022 ditargetkan sudah masuk ke pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)  level 1.

Bupati Cianjur, Herman Suherman saat dihubungi Selasa, mengatakan saat ini daerahnya masih berstatus level 2 karena vaksinasi di Cianjur baru mencapai 61 persen, namun pihaknya optimis pencapaian akan meningkat di akhir tahun, seiring gencarnya vaksinasi hingga ke rumah-rumah dan pelayanan vaksinasi malam di puskesmas tertentu. 

"Kita targetkan awal tahun, Cianjur sudah masuk ke level 1, sehingga berbagai kelonggaran akan didapatkan. Kita terus genjot vaksinasi hingga ke pelosok, agar pemerintah daerah dapat fokus ke pemulihan ekonomi yang terpuruk selama pandemi, " katanya. 

Baca juga: Bupati Cianjur klaim sudah bentuk satgas tangani kawin kontrak

Meski angka vaksinasi di Cianjur terus meningkat dan sebagian besar warga sudah mendapatkan vaksinasi hingga dosis kedua, pihaknya tetap mengimbau warga untuk menerapkan proses ketat setiap hari, terutama saat beraktivitas di luar rumah dan tetap menghindari keramaian dengan menjaga jarak. 

"Jangan sampai lengah karena corona masih ada. Kita harus tetap waspada dan patuhi prokes, terutama saat berada di luar rumah. Kita akan terus mengawasi dan mengimbau warga untuk tidak mengabaikan semua aturan demi kesehatan bersama, " katanya. 
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, mengatakan untuk mencapai target masuk ke level 1, masing-masing wilayah minimal sudah mencapai target vaksinasi hingga 70 persen dari jumlah penerima. Hingga saat ini Cianjur baru dapat mencapai 61 persen, namun optimis awal tahun target dapat tercapai. 

Baca juga: Warga di selatan agar tingkatkan kewaspadaan, imbau BPBD Cianjur

"Tinggal beberapa persen lagi untuk mencapai target 70 persen, kita gencarkan vaksinasi massal dan vaksinasi dari rumah ke rumah dari utara hingga selatan. Kami optimis awal tahun, Cianjur sudah masuk ke level 1," katanya. 
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021