Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, optimistis target vaksinasi 70 persen dari jumlah 1,9 juta warga penerima bakal tercapai dalam dua pekan ini sehingga daerah itu bisa masuk PPKM level 1.
Kepala Dinkes Cianjur dr Irvan Nur Fauzy, Senin, mengatakan hingga saat ini capaian vaksinasi sudah 61 persen, dan pihaknya akan terus mengencarkan vaksinasi dari rumah ke rumah dengan melibatkan seluruh tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas di Cianjur.
"Pencapaian vaksinasi dosis pertama hingga hari ini sudah mencapai 61 persen dari total 1,9 juta penerima. Sedangkan untuk dosis kedua di angka 30 persen. Sehingga kami optimistis dua pekan ke depan sudah sampai di angka 70 persen," katanya.
Baca juga: Tanah longsor yang tutup jalan desa di Takokak-Cianjur masih ditangani BPBD
Untuk memaksimalkan pencapaian vaksinasi, Dinkes Cianjur juga meminta setiap kepala desa untuk mencatat jumlah warga yang sudah divaksin guna memonitor pencapaian target vaksin di setiap wilayah, ketika masih rendah vaksinasi akan dilayani dari rumah ke rumah oleh tenaga medis.
"Kita harapkan setiap kades mencatat warganya yang sudah divaksin dan belum, untuk dilaporkan setiap hari, sehingga kami memiliki data, desa mana yang masih rendah pencapaiannya, sehingga berbagai upaya segera dilakukan," katanya.
Sedangkan terkait stok vaksin yang tersedia saat ini, masih aman di angka 300 ribu dosis, sehingga dapat menunjang target vaksinasi 70 persen tercapai dua pekan ke depan.
"Kita juga ditunjang vaksinasi yang memadai, sehingga optimis dua pekan target 70 persen sudah tercapai, " kata Kepala Dinkes Cianjur.
Baca juga: PHRI Cianjur berharap tak ada aturan larangan tamu menghabiskan liburan di hotel
Ketua RW 15 Desa Nagrak, Hadi, mengatakan untuk membantu pemerintah daerah, pihaknya berkoordinasi dengan puskesmas setempat, untuk menggelar vaksinasi setiap pekan di kantor RW setempat, dengan sasaran warga yang belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau kedua.
"Sebagian besar warga kami bekerja di luar kota, sehingga vaksinasi dilakukan setiap akhir pekan, dengan sasaran mereka yang belum mendapat vaksinasi atau vaksinasi dosis kedua. Kami terus berupaya membantu pemerintah untuk mencapai target," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepala Dinkes Cianjur dr Irvan Nur Fauzy, Senin, mengatakan hingga saat ini capaian vaksinasi sudah 61 persen, dan pihaknya akan terus mengencarkan vaksinasi dari rumah ke rumah dengan melibatkan seluruh tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas di Cianjur.
"Pencapaian vaksinasi dosis pertama hingga hari ini sudah mencapai 61 persen dari total 1,9 juta penerima. Sedangkan untuk dosis kedua di angka 30 persen. Sehingga kami optimistis dua pekan ke depan sudah sampai di angka 70 persen," katanya.
Baca juga: Tanah longsor yang tutup jalan desa di Takokak-Cianjur masih ditangani BPBD
Untuk memaksimalkan pencapaian vaksinasi, Dinkes Cianjur juga meminta setiap kepala desa untuk mencatat jumlah warga yang sudah divaksin guna memonitor pencapaian target vaksin di setiap wilayah, ketika masih rendah vaksinasi akan dilayani dari rumah ke rumah oleh tenaga medis.
"Kita harapkan setiap kades mencatat warganya yang sudah divaksin dan belum, untuk dilaporkan setiap hari, sehingga kami memiliki data, desa mana yang masih rendah pencapaiannya, sehingga berbagai upaya segera dilakukan," katanya.
Sedangkan terkait stok vaksin yang tersedia saat ini, masih aman di angka 300 ribu dosis, sehingga dapat menunjang target vaksinasi 70 persen tercapai dua pekan ke depan.
"Kita juga ditunjang vaksinasi yang memadai, sehingga optimis dua pekan target 70 persen sudah tercapai, " kata Kepala Dinkes Cianjur.
Baca juga: PHRI Cianjur berharap tak ada aturan larangan tamu menghabiskan liburan di hotel
Ketua RW 15 Desa Nagrak, Hadi, mengatakan untuk membantu pemerintah daerah, pihaknya berkoordinasi dengan puskesmas setempat, untuk menggelar vaksinasi setiap pekan di kantor RW setempat, dengan sasaran warga yang belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau kedua.
"Sebagian besar warga kami bekerja di luar kota, sehingga vaksinasi dilakukan setiap akhir pekan, dengan sasaran mereka yang belum mendapat vaksinasi atau vaksinasi dosis kedua. Kami terus berupaya membantu pemerintah untuk mencapai target," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021