Mahasiswa Universitas Indonesia tergabung dalam Supermileage Vehicle Team HORE UI juara pertama kategori purwarupa untuk kelas mesin pembakaran dalam gasoline pada ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021 di Sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya.
"Dalam mendesain, membangun, memilih komponen, dan material mobil, Keris RVIII telah melalui perhitungan yang matang dan disimulasikan melalui software oleh tim kami. Kami juga terus melakukan simulasi pembakaran pada bagian engine sehingga pembakaran pada mobil ini lebih optimal," ujar Ketua Tim Supermileage Vehicle Team HORE UI (SMV HORE UI) Stephanus Keagan dalam keterangannya di Depok, Jumat.
KMHE 2021 merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tahun ini, 24 tim dari berbagai perguruan tinggi mengikuti ajang di Universitas Negeri Surabaya ini.
Dalam kompetisi tersebut terdapat dua kategori, yaitu kategori prototipe yang memperlombakan kendaraan-kendaraan futuristik dengan desain khusus yang memaksimalkan efisiensi dan kategori urban yang memperlombakan kendaraan roda empat dengan desain umum untuk berkendara di jalanan. Keduanya dirancang untuk tujuan yang sama, yaitu menempuh jarak terjauh dengan satu liter bahan bakar.
Tim SMV HORE UI menang dengan membawa teknologi mobil Keris RVIII yang memiliki berat 40 kilogram dan menggunakan material carbon fiber, honeycomb, dan alumunium sehingga mobil ini dapat berjalan sejauh mungkin dengan bahan bakar sesedikit mungkin.
"Kami juga melakukan beberapa improvement dalam bagian electrical, steering, maupun engine mobil. Kami juga sering melakukan test drive untuk menguji variabel-variabel yang diperlombakan dalam KMHE 2021. Ini semua kami lakukan dalam rangka mempersiapkan mobil ini menjadi yang terbaik dalam ajang kompetisi ini," ujar dia.
Terkait dengan kondisi pandemi, tahapan seleksi kegiatan KMHE 2021 dengan metode hybrid dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan seleksi dilakukan dalam dua tahap, yaitu seleksi laporan desain kendaraan dan seleksi video virtual technical inspection yang dilakukan secara daring pada 26 Juli-4 Oktober 2021, sedangkan tahap seleksi uji coba di sirkuit pada 15-20 November 2021 secara luring.
Tim utama SMV HORE terdiri atas lima mahasiswa Fakultas Teknik UI (FTUI), yaitu Edward, Muammar Shaddam Kusnandar, Muhammad Wildan Nugraha, Rayhan Danendra Wiracalosa, dan Stephanus Keagan Riantoputra.
Tim pendukung SMV HORE 16 orang, yaitu Achmad Alvien Nurhidayatullah, Andriko Rasta Indriantomo, Arifa Shelina Adjani, Ariza Aulia Ghifari, Edgar Nagok Nahum, Gabriella Emristy, Leo Triyana, Marsya Renatha Bahasoean, Muhammad Alfan Fuad Dzia Ul Haq, Rai Zulfikar Satriagama, Raihan Tsaqif Abyanudin, Ricky Rahman Papudi, Yoga Cahya Nugraha, Akmal Rayhan.
"Target jangka pendek kami adalah melanjutkan kemenangan ini dan berprestasi di tingkat internasional, seperti kompetisi Shell Eco Marathon. Kami juga ingin memberikan inspirasi bagi semua engineer di Indonesia, bahwa ruang untuk melakukan improvement itu selalu ada, oleh karena itu jangan pernah puas dalam mencapai suatu tujuan atau goal yang ingin dicapai," ujar Stephanus.
KMHE awalnya bernama Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC), yaitu kompetisi mobil hemat energi tahunan diselenggarakan Institut Teknologi Sepuluh November dimulai pada 2012. Pada 2015, IEMC berganti nama menjadi KMHE dan penyelenggaraannya dirotasi di seluruh universitas di Indonesia.
UI pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan KMHE secara daring pada 2020. Pada 2021, KMHE mengusung tema “Satu Nyali Hemat Energi” dengan tujuan menyatukan jiwa untuk kembali melestarikan alam.
Harapan besar penyelenggaraan kompetisi ini agar masyarakat mempunyai kesadaran jiwa yang tinggi terhadap upaya pelestarian lingkungan melalui konsep kendaraan hemat energi.
Baca juga: Universitas Indonesia tuan rumah kontes mobil hemat energi 2020
Baca juga: Mahasiswa FTUI raih tiga gelar kompetisi "Net Zero Healthy Building"
Baca juga: Mahasiswa UI raih juara pertama lomba cipta puitisasi Al Quran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Dalam mendesain, membangun, memilih komponen, dan material mobil, Keris RVIII telah melalui perhitungan yang matang dan disimulasikan melalui software oleh tim kami. Kami juga terus melakukan simulasi pembakaran pada bagian engine sehingga pembakaran pada mobil ini lebih optimal," ujar Ketua Tim Supermileage Vehicle Team HORE UI (SMV HORE UI) Stephanus Keagan dalam keterangannya di Depok, Jumat.
KMHE 2021 merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tahun ini, 24 tim dari berbagai perguruan tinggi mengikuti ajang di Universitas Negeri Surabaya ini.
Dalam kompetisi tersebut terdapat dua kategori, yaitu kategori prototipe yang memperlombakan kendaraan-kendaraan futuristik dengan desain khusus yang memaksimalkan efisiensi dan kategori urban yang memperlombakan kendaraan roda empat dengan desain umum untuk berkendara di jalanan. Keduanya dirancang untuk tujuan yang sama, yaitu menempuh jarak terjauh dengan satu liter bahan bakar.
Tim SMV HORE UI menang dengan membawa teknologi mobil Keris RVIII yang memiliki berat 40 kilogram dan menggunakan material carbon fiber, honeycomb, dan alumunium sehingga mobil ini dapat berjalan sejauh mungkin dengan bahan bakar sesedikit mungkin.
"Kami juga melakukan beberapa improvement dalam bagian electrical, steering, maupun engine mobil. Kami juga sering melakukan test drive untuk menguji variabel-variabel yang diperlombakan dalam KMHE 2021. Ini semua kami lakukan dalam rangka mempersiapkan mobil ini menjadi yang terbaik dalam ajang kompetisi ini," ujar dia.
Terkait dengan kondisi pandemi, tahapan seleksi kegiatan KMHE 2021 dengan metode hybrid dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan seleksi dilakukan dalam dua tahap, yaitu seleksi laporan desain kendaraan dan seleksi video virtual technical inspection yang dilakukan secara daring pada 26 Juli-4 Oktober 2021, sedangkan tahap seleksi uji coba di sirkuit pada 15-20 November 2021 secara luring.
Tim utama SMV HORE terdiri atas lima mahasiswa Fakultas Teknik UI (FTUI), yaitu Edward, Muammar Shaddam Kusnandar, Muhammad Wildan Nugraha, Rayhan Danendra Wiracalosa, dan Stephanus Keagan Riantoputra.
Tim pendukung SMV HORE 16 orang, yaitu Achmad Alvien Nurhidayatullah, Andriko Rasta Indriantomo, Arifa Shelina Adjani, Ariza Aulia Ghifari, Edgar Nagok Nahum, Gabriella Emristy, Leo Triyana, Marsya Renatha Bahasoean, Muhammad Alfan Fuad Dzia Ul Haq, Rai Zulfikar Satriagama, Raihan Tsaqif Abyanudin, Ricky Rahman Papudi, Yoga Cahya Nugraha, Akmal Rayhan.
"Target jangka pendek kami adalah melanjutkan kemenangan ini dan berprestasi di tingkat internasional, seperti kompetisi Shell Eco Marathon. Kami juga ingin memberikan inspirasi bagi semua engineer di Indonesia, bahwa ruang untuk melakukan improvement itu selalu ada, oleh karena itu jangan pernah puas dalam mencapai suatu tujuan atau goal yang ingin dicapai," ujar Stephanus.
KMHE awalnya bernama Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC), yaitu kompetisi mobil hemat energi tahunan diselenggarakan Institut Teknologi Sepuluh November dimulai pada 2012. Pada 2015, IEMC berganti nama menjadi KMHE dan penyelenggaraannya dirotasi di seluruh universitas di Indonesia.
UI pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan KMHE secara daring pada 2020. Pada 2021, KMHE mengusung tema “Satu Nyali Hemat Energi” dengan tujuan menyatukan jiwa untuk kembali melestarikan alam.
Harapan besar penyelenggaraan kompetisi ini agar masyarakat mempunyai kesadaran jiwa yang tinggi terhadap upaya pelestarian lingkungan melalui konsep kendaraan hemat energi.
Baca juga: Universitas Indonesia tuan rumah kontes mobil hemat energi 2020
Baca juga: Mahasiswa FTUI raih tiga gelar kompetisi "Net Zero Healthy Building"
Baca juga: Mahasiswa UI raih juara pertama lomba cipta puitisasi Al Quran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021