ANTARAJAWABARAT.com,14/9 - Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Jawa Barat merekrut 200 mahasiswa magang dari Institut Teknologi Telkom (ITT) Bandung untuk membersihkan virus di jaringan komputer SKPD di lingkungan Pemprov Jabar.
"Setiap SKPD mendapatkan lima mahasiswa magang yang memiliki kemampuan teknologi informasi (TI) yang bisa ditransfer kepada PNS yang sebagian besar belum paham TI, terutama untuk membersihkan virus di jaringan IT," kata Kepala Dinas Kominfo Jabar Dudi Sudradjat di Bandung, Rabu.
Selain itu, program magang itu juga untuk membantu perbaikan dan pengelolaan website, jaringan internet dan intranet serta transfer pengetahuan terkait teknologi informasi.
Menurut Dudi Sudradjat, hal itu merupakan salah satu bagian dari upaya Jawa Barat untuk merealisasikan "Jabar Cyber Province" yang dicanangkan Menkominfo dan Gubernur Jabar beberapa bulan lalu.
"Untuk mendukung gerakan tersebut, maka peningkatan kemampuan TI pemerintah perlu ditingkatkan lagi, salah satunya dengan melibatkan mahasiswa magang dengan kemampuan TI mumpuni," kata Dudi.
Lebih lanjut Kepala Dinas Kominfo Jabar itu menyebutkan Jabar tengah menggenjot sektor teknologi informasi atau multi media, selain menjadi industri juga sebagai kekuatan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Tidak ada alasan Jabar kekurangan tenaga TI, karena memiliki 413 perguruan tinggi swasta dan negeri, sebanyak 180 diantaranya perguruan tinggi di bidang informatika dan komputer," kata Dudi.
Selain itu, Dinas Kominfo Jabar juga menggandeng Asosiasi Teknologi Informatika dan Komputer (Atfikom) dalam pengembangan dan pencapaian misi "Jabar Cyber Province".
Terkait potensi industri multimedia di Jawa Barat menurut Dudi sangat besar dan luar biasa. Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya industri kreatif di bidang multi media di Jawa Barat dan terdepan secara nasional.
"Dari segi kemampuan SDM untuk industri multimedia, Jawa Barat bisa dikatakan terdepan," kata kepala Dinas Kominfo itu menambahkan.***6***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Setiap SKPD mendapatkan lima mahasiswa magang yang memiliki kemampuan teknologi informasi (TI) yang bisa ditransfer kepada PNS yang sebagian besar belum paham TI, terutama untuk membersihkan virus di jaringan IT," kata Kepala Dinas Kominfo Jabar Dudi Sudradjat di Bandung, Rabu.
Selain itu, program magang itu juga untuk membantu perbaikan dan pengelolaan website, jaringan internet dan intranet serta transfer pengetahuan terkait teknologi informasi.
Menurut Dudi Sudradjat, hal itu merupakan salah satu bagian dari upaya Jawa Barat untuk merealisasikan "Jabar Cyber Province" yang dicanangkan Menkominfo dan Gubernur Jabar beberapa bulan lalu.
"Untuk mendukung gerakan tersebut, maka peningkatan kemampuan TI pemerintah perlu ditingkatkan lagi, salah satunya dengan melibatkan mahasiswa magang dengan kemampuan TI mumpuni," kata Dudi.
Lebih lanjut Kepala Dinas Kominfo Jabar itu menyebutkan Jabar tengah menggenjot sektor teknologi informasi atau multi media, selain menjadi industri juga sebagai kekuatan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Tidak ada alasan Jabar kekurangan tenaga TI, karena memiliki 413 perguruan tinggi swasta dan negeri, sebanyak 180 diantaranya perguruan tinggi di bidang informatika dan komputer," kata Dudi.
Selain itu, Dinas Kominfo Jabar juga menggandeng Asosiasi Teknologi Informatika dan Komputer (Atfikom) dalam pengembangan dan pencapaian misi "Jabar Cyber Province".
Terkait potensi industri multimedia di Jawa Barat menurut Dudi sangat besar dan luar biasa. Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya industri kreatif di bidang multi media di Jawa Barat dan terdepan secara nasional.
"Dari segi kemampuan SDM untuk industri multimedia, Jawa Barat bisa dikatakan terdepan," kata kepala Dinas Kominfo itu menambahkan.***6***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011