Kepolisian Resor Garut berupaya meningkatkan patroli rutin menciptakan ketertiban umum, salah satunya menggelar patroli sambang ke sejumlah desa dan lokasi untuk mencegah kerumunan orang terutama menjelang perayaan tahun baru nanti sebagai upaya mencegah penyebaran wabah COVID-19.
"Kita juga akan mengedepankan sambang dan patroli kepada RT, RW ke desa-desa tertentu," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Garut, Rabu.
Ia menuturkan Kepolisian Resor Garut berupaya secara maksimal untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat umum, terutama mencegah penularan COVID-19 di Garut.
Jajaran Polres Garut, lanjut dia, melakukan langkah pencegahan pelanggaran protokol kesehatan di semua tempat terutama yang berpotensi terjadinya kerumunan orang.
"Yang jelas kita akan melakukan sosialisasi dari sekarang," katanya.
Ia berharap langkah antisipasi secara dini bisa memberikan kesadaran terhadap masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, atau tidak melakukan kegiatan yang mengundang kerumunan pada malam tahun baru.
"Tentu diharapkan jangan sampai memancing kerumunan saat perayaan tahun baru," katanya.
Ia menambahkan jelang perayaan Natal juga jajarannya akan mengingatkan pihak gereja agar saat perayaan keagamaan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.
"Kita akan undang untuk komunitas gereja agar saat perayaan harus sesuai prokes," katanya.
Baca juga: Garut targetkan capaian vaksinasi 70 persen akhir 2021
Baca juga: Garut masih bertahan di PPKM level 3 walau vaksinasi sudah 50 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kita juga akan mengedepankan sambang dan patroli kepada RT, RW ke desa-desa tertentu," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Garut, Rabu.
Ia menuturkan Kepolisian Resor Garut berupaya secara maksimal untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat umum, terutama mencegah penularan COVID-19 di Garut.
Jajaran Polres Garut, lanjut dia, melakukan langkah pencegahan pelanggaran protokol kesehatan di semua tempat terutama yang berpotensi terjadinya kerumunan orang.
"Yang jelas kita akan melakukan sosialisasi dari sekarang," katanya.
Ia berharap langkah antisipasi secara dini bisa memberikan kesadaran terhadap masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, atau tidak melakukan kegiatan yang mengundang kerumunan pada malam tahun baru.
"Tentu diharapkan jangan sampai memancing kerumunan saat perayaan tahun baru," katanya.
Ia menambahkan jelang perayaan Natal juga jajarannya akan mengingatkan pihak gereja agar saat perayaan keagamaan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.
"Kita akan undang untuk komunitas gereja agar saat perayaan harus sesuai prokes," katanya.
Baca juga: Garut targetkan capaian vaksinasi 70 persen akhir 2021
Baca juga: Garut masih bertahan di PPKM level 3 walau vaksinasi sudah 50 persen
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021