Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, melakukan penyelidikan terkait terjangkitnya puluhan warga Kampung Cisarua, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, akibat chikungunya yang menyerang orang dewasa hingga balita yang sebagian besar menjalani perawatan di rumahnya masing-masing.

Sekretaris Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi saat dihubungi, Rabu mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyakit yang mewabah di Desa Nagrak yang menimpa 40 orang warga, dengan keluhan badan meriang, muncul bintik dan nyeri pada persendian.

"Kami minta informasinya sampai ke puskesmas, nanti kita akan melakukan penyelidikan epidemologi dulu, namun sementara diduga terjangkit chikunguya karena keluhan yang dirasakan mengarah kesana. Mereka yang terjangkit mendapat penanganan dari tenaga medis dari puskesmas setempat," katanya.

Pihaknya meminta pihak puskesmas untuk melakukan pengawasan dan penanganan, bahkan jika ada yang terjangkit mengalami hal lain, agar segera dirujuk ke rumah sakit."Kita pantau terus kondisinya, namun informasi hari ini, sebagian besar sudah mulai membaik," katanya.

Ketua RT setempat, Eka (40), mengatakan penyakit chikungunya yang menimpa puluhan warga itu, sudah terjadi sejak dua pekan terakhir, namun saat ini, sebagian kecil kondisinya sudah mulai membaik termasuk beberapa orang balita yang juga terserang.

Dari 40 orang yang terjangkit chikunguya, ungkap dia, ada yang sampai tidak dapat bangun karena persendian mereka sakit saat digerakan. Bahkan beberapa orang sempat dibawa ke puskesmas karena keluhan sakit yang tidak dapat ditahan, seperti meriang dan sakit persedian, sehingga kaki dan tangan tidak dapat digerakan.

"Kejadiannya sudah dua pekan terakhir, sebagian kecil kondisinya sudah membaik. Sebagian besar mengeluhkan sakit pada persendian hingga tidak dapat beraktivitas," katanya.

Hingga saat ini, tambah dia, setiap hari tenaga kesehatan dari puskesmas, rutin melakukan pemeriksaan terhadap warga yang terserang chikunguya nyaris bersamaan itu. Pihaknya berharap dinas terkait segera melakukan antisipasi termasuk melakukan fooging guna memberantas nyamuk penyebab chikungunya.

Baca juga: Belasan warga Mande-Cianjur terpapar penyakit chikungunya

Baca juga: Puskesmas Di Cianjur Gencar Penyuluhan Antisipasi Chikungunya

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021