ANTARAJAWABARAT.com, 31/7 - Pemenang kedua ajang Mojang Jajaka Kota Bandung 2010, Nazir Muhammad Ariffin (19) hilang dan pihak keluarga telah melaporkan kasus itu ke polisi.
"Anak saya sudah tiga hari hilang, makanya saya melapor ke polisi," kata ayah kandung Nazir Muhammad Ariffin, Ariffin Sobandi (51), saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolrestabes Bandung, Minggu.
Nazir Muhammad Ariffin yang merupakan mahasiswa Jurusan Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2009 itu menghilang dari rumah sejak Kamis (28/7) lalu.
Ariffin menuturkan, anak pertamanya tersebut pergi ke kampusnya yang berada di Taman Sari Kota Bandung sekitar pukul 09.30 WIB.
Ia menjelaskan, anaknya itu telah lepas kontak selama tiga hari karena handphone milik anaknya tidak bisa dihubungi.
"Sudah tiga hari lepas kontak. Waktu hari Kamis dan Jumat ditelepon sudah enggak aktif," kata warga Perumahan Ujung Berung Indah Kavling 22/2 RT 04/11, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung.
Dikatakannya, anaknya tersebut meninggalkan rumah dengan mengenakan kaos berkerah (polo) biru, celana jins abu-abu serta sepatu kets cokelat.
"Jadi anak saya pergi pakai mobil Accord berwarna biru," katanya.
Sepengetahuannya, kata Ariffin, anaknya itu tidak pernah mempunyai musuh karena korban dikenal anak yang selalu menjauh dari keributan.
"Setahu saya nggak ada masalah, anak saya karekternya penyabar bukan tipe anak yang suka cari keributan," kata Ariffin.
-ajat-
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Anak saya sudah tiga hari hilang, makanya saya melapor ke polisi," kata ayah kandung Nazir Muhammad Ariffin, Ariffin Sobandi (51), saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolrestabes Bandung, Minggu.
Nazir Muhammad Ariffin yang merupakan mahasiswa Jurusan Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2009 itu menghilang dari rumah sejak Kamis (28/7) lalu.
Ariffin menuturkan, anak pertamanya tersebut pergi ke kampusnya yang berada di Taman Sari Kota Bandung sekitar pukul 09.30 WIB.
Ia menjelaskan, anaknya itu telah lepas kontak selama tiga hari karena handphone milik anaknya tidak bisa dihubungi.
"Sudah tiga hari lepas kontak. Waktu hari Kamis dan Jumat ditelepon sudah enggak aktif," kata warga Perumahan Ujung Berung Indah Kavling 22/2 RT 04/11, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung.
Dikatakannya, anaknya tersebut meninggalkan rumah dengan mengenakan kaos berkerah (polo) biru, celana jins abu-abu serta sepatu kets cokelat.
"Jadi anak saya pergi pakai mobil Accord berwarna biru," katanya.
Sepengetahuannya, kata Ariffin, anaknya itu tidak pernah mempunyai musuh karena korban dikenal anak yang selalu menjauh dari keributan.
"Setahu saya nggak ada masalah, anak saya karekternya penyabar bukan tipe anak yang suka cari keributan," kata Ariffin.
-ajat-
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011