ANTARAJAWABARAT.com, 9/7 - Dua bocah perempuan ditemukan tewas terseret arus di Kali Leuwipanjang, anak Sungai Ciapus, di Kelurahan Sindang Sari, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Kedua bocah itu masing-masing bernama Yani Sari (13), siswa SD Sindang Barang 4, tinggal di Sindang Barang Gang Roda RT 03/RW 01 Kelurahan Sindang Barang, sedang Siti Nursahada (11), siswa SD Situ Gede I, beralamat di Bubulak RW 07, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor.
"Mereka terseret arus saat mencuci baju di pinggir kali," kata Kapolsek Bogor Barat, AKP Hida Tjahyono.
Hida menceritakan kronologi peristiwa, berdasarkan keterangan saksi, bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Kedua korban diketahui sedang mencuci di pinggir kali.
Tidak lama setelah itu, tiba-tiba Yani terpeleset jatuh ke kali. Siti yang bersama korban mencoba menolong, langsung melompat ke kali. Tapi arus dan kedalaman kali yang tidak seimbang dengan postur tubuh keduanya, membuat keduanya terseret.
Hingga pencarian selama satu jam, pukul 11.00 WIB keduanya ditemukan sekitar 100 meter dari tempat kejadian, dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
"Tidak lama setelah ditemukan, kedua korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, tapi nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan," katanya.
Hida mengatakan, peristiwa tersebut murni disebabkan oleh kecelakaan.
Saat ini kedua jenazah korban telah diambil pihak keluarga yang rencananya akan dibawa ke Tasikmalaya untuk dimakamkan di kampung halamannya.
"Pihak keluarga ikhlas peristiwa ini sebagai musibah. Keduanya langsung dibawa pulang dan rencananya akan langsung di bawa ke Tasik untuk dimakamkan," kata Hida.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Kedua bocah itu masing-masing bernama Yani Sari (13), siswa SD Sindang Barang 4, tinggal di Sindang Barang Gang Roda RT 03/RW 01 Kelurahan Sindang Barang, sedang Siti Nursahada (11), siswa SD Situ Gede I, beralamat di Bubulak RW 07, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor.
"Mereka terseret arus saat mencuci baju di pinggir kali," kata Kapolsek Bogor Barat, AKP Hida Tjahyono.
Hida menceritakan kronologi peristiwa, berdasarkan keterangan saksi, bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Kedua korban diketahui sedang mencuci di pinggir kali.
Tidak lama setelah itu, tiba-tiba Yani terpeleset jatuh ke kali. Siti yang bersama korban mencoba menolong, langsung melompat ke kali. Tapi arus dan kedalaman kali yang tidak seimbang dengan postur tubuh keduanya, membuat keduanya terseret.
Hingga pencarian selama satu jam, pukul 11.00 WIB keduanya ditemukan sekitar 100 meter dari tempat kejadian, dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
"Tidak lama setelah ditemukan, kedua korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, tapi nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan," katanya.
Hida mengatakan, peristiwa tersebut murni disebabkan oleh kecelakaan.
Saat ini kedua jenazah korban telah diambil pihak keluarga yang rencananya akan dibawa ke Tasikmalaya untuk dimakamkan di kampung halamannya.
"Pihak keluarga ikhlas peristiwa ini sebagai musibah. Keduanya langsung dibawa pulang dan rencananya akan langsung di bawa ke Tasik untuk dimakamkan," kata Hida.
Laily R
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011