Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat kekurangan tenaga penyuluh di bidang perikanan yang bertugas mengatasi permasalahan pengembangan perikanan di lapangan.
"Jika dilihat dari luas wilayah dan potensi perikanan di Karawang, tenaga penyuluh perikanan masih sangat kekurangan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Abu Bukhori, di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya hanya mempunya 11 tenaga penyuluh perikanan. Jumlah tersebut dinilai kurang, karena idealnya jumlah tenaga penyuluh itu satu desa, satu tenaga penyuluh.
Jumlah desa di Karawang sendiri lebih mencapai 297 desa yang tersebar di 30 kecamatan. Namun tenaga penyuluh perikanan yang ada saat ini hanya 11 orang, jadi itu dianggap tidak terjangkau.
Hal tersebut menjadi salah satu masalah dalam mengembangkan sektor perikanan di wilayah Karawang.
Abu mengaku akan beusaha mengajukan penambahan tenaga penyuluh, untuk kepentingan pengembangan perikanan di Karawang.
Hal itu dilakukan, karena sebenarnya potensi perikanan di wilayah Karawang cukup tinggi, dan itu belum tergarap secara maksimal.
Baca juga: Pemkab Karawang ajak perusahaan ikut menanam pohon di RTH
Baca juga: DPRD Jabar: Kondisi makam Syekh Quro di Karawang perlu perhatian khusus
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Jika dilihat dari luas wilayah dan potensi perikanan di Karawang, tenaga penyuluh perikanan masih sangat kekurangan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Abu Bukhori, di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya hanya mempunya 11 tenaga penyuluh perikanan. Jumlah tersebut dinilai kurang, karena idealnya jumlah tenaga penyuluh itu satu desa, satu tenaga penyuluh.
Jumlah desa di Karawang sendiri lebih mencapai 297 desa yang tersebar di 30 kecamatan. Namun tenaga penyuluh perikanan yang ada saat ini hanya 11 orang, jadi itu dianggap tidak terjangkau.
Hal tersebut menjadi salah satu masalah dalam mengembangkan sektor perikanan di wilayah Karawang.
Abu mengaku akan beusaha mengajukan penambahan tenaga penyuluh, untuk kepentingan pengembangan perikanan di Karawang.
Hal itu dilakukan, karena sebenarnya potensi perikanan di wilayah Karawang cukup tinggi, dan itu belum tergarap secara maksimal.
Baca juga: Pemkab Karawang ajak perusahaan ikut menanam pohon di RTH
Baca juga: DPRD Jabar: Kondisi makam Syekh Quro di Karawang perlu perhatian khusus
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021