Dinas Perhubungan Cianjur, Jawa Barat, bersama pihak kepolisian terus memburu travel gelap yang masih beroperasi sebab meresahkan pengemudi angkutan umum jurusan selatan Cianjur karena kehilangan penumpang.

"Saat ini, kami bersama polisi terus melakukan upaya untuk menindak travel gelap agar kondisi penumpang elf kembali normal. Ini bentuk keseriusan pada keluhan sopir elf atau angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan Cianjur Aris Heryanto di Cianjur Rabu.

Pihaknya berharap terkait pengawasan travel gelap, mendapat bantuan dari pengemudi angkutan dengan cara melaporkan hal tersebut, agar dapat segera ditindak dan tidak melakukan hal yang tidak diinginkan atau main hakim sendiri.

"Kami dan pihak kepolisian sangat memerlukan peran sopir elf dalam membantu mengawasi mobilitas travel gelap. Karena kalau mengandalkan petugas, tidak mungkin karena keterbatasan personil. Kalau memergoki travel gelap laporkan, kita akan tindak," katanya.

Sementara sopir angkutan umum jurusan selatan Cianjur, kembali beroperasi setelah hampir satu pekan melakukan mogok sebagai bentuk protes atas maraknya travel gelap yang dinilai membawa penumpang secara ilegal.

"Kami melihat ada keseriusan dinas terkait dan kepolisian untuk menindak travel gelap tidak berizin. Sehingga kami memilih untuk beroperasi kembali, sudah pasti kami akan ikut melakukan pengawasan dan melaporkan keberadaan travel gelap," kata seorang sopir jurusan Cidaun, Dida Firdaus.

Baca juga: Polisi Cianjur amankan dua travel gelap saat antar penumpang

Baca juga: Seratusan sopir angkutan umum mogok massal protes travel gelap
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021